Pendidikan ramah difabel (studi implementasi perda Kota Pangkalpinang no. 15 tahun 2015 terhadap sekolah-sekolah di Pangkalpinang)

Raden Ayu Indah Tamara, (NIM. 5021611048) (2020) Pendidikan ramah difabel (studi implementasi perda Kota Pangkalpinang no. 15 tahun 2015 terhadap sekolah-sekolah di Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (802kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (857kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (643kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (732kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (521kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Difabel kerap memiliki keterbatasan dalam memperoleh pendidikan di sekolah umum bersama anak-anak normal lainnya. Pemerintah telah berupaya untuk mengurangi dan menghilangkan diskriminasi dalam dunia pendidikan yaitu dengan menyelenggarakan pendidikan tanpa diskriminasi. Pendidikan yang demikian disebut dengan istilah Pendidikan Inklusif. Di Kota Pangkalpinang sendiri, terdapat Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang No. 15 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Walaupun peraturan ini masih bersifat umum terhadap penyelenggaraan pendidikan inklusif akan tetapi peraturan ini diharapkan dapat menjadi payung hukum bagi anak difabel dalam memperoleh pendidikan tanpa diskriminasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan implementasi kebijakan pendidikan ramah difabel pada Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan terhadap sekolah-sekolah yang ada di Pangkalpinang, mengidentifikasi tantangan dari implementasi dari peraturan tersebut dan mengidentifikasi variabel berpengaruh terhadap implementasi peraturan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori implementasi kebijakan publik milik Daniel A. Mazmanian dan Paul Sabatier yang terdiri dari tiga kelompok variabel yang mempengaruhi keberhasilan implementasi tersebut, yaitu karakteristik dari masalah, karakteristik kebijakan/ undang-undang, dan variabel lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan informan yang digunakan adalah teknik purposive sampling yang terdiri dari pihak instansi terkait yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, pihak sekolah inklusif, pihak sekolah non-inklusif dan pihak Lembaga Swadaya Masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapatkan di lapangan menunjukan bahwa kebijakan pendidikan inklusif yang mengacu pada Peraturan Daerah Kota Pangkalpinang No. 15 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan belum terimplementasi secara maksimal di sekolah-sekolah baik sekolah inklusif maupun sekolah non-inklusif yang ada di Kota Pangkalpinang. Fakta dilapangan jika masih terdapat tantangan dalam implementasi kebijakan pendidikan inklusif diantaranya adalah kurangnya rasa kepatuhan bagi badan pelaksana pendidikan inklusif dan minimnya informasi mengenai pendidikan inklusif yang tidak tertera secara rinci di dalam kebijakan pendidikan inklusif tersebut, kurangnya perhatian dari pemerintah setempat dalam menghilangkan diskriminasi pendidikan bagi anak-anak difabel di Kota Pangkalpinang, serta pola pikir pemerintah maupun masyarakat terhadap difabel yang dianggap memiliki kekurangan dan sulit beradaptasi di sekolah dan lingkungan normal. Variabel yang berpengaruh dalam implementasi Perda Kota Pangkalpinang No.15 Tahun 2015 adalah variabel lingkungan.

Actions (login required)

View Item