Pengaruh lama penyimpanan pakan buatan tanpa penjemuran terhadap kualitas pakan dan kinerja pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis sp.)

Bayu Anggara, (NIM. 2061611009) (2020) Pengaruh lama penyimpanan pakan buatan tanpa penjemuran terhadap kualitas pakan dan kinerja pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis sp.). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (581kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (689kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh umur simpan pakan buatan terhadap kualitas pakan dan performa pertumbuhan ikan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tiga perlakuan umur simpan berbeda yaitu 2 pekan, 4 pekan, dan 6 pekan. Ketiga perlakuan tersebut diberikan kepada benih ikan nila dengan panjang 5,26 ± 0,36 cm atau bobot 1,9 ± 0,76 g, yang dipelihara pada wadah akuarium dengan jumlah ikan sebanyak 20 ekor dan air sebanyak 25 liter. Benih ikan nila dipelihara selama 60 hari. Hasil menunjukkan bahwa perbedaan umur simpan pakan tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan panjang mutlak, pertumbuhan bobot mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan tingkat konsumsi pakan. Pakan mengalami perubahan pada kualitas pakan secara fisik, tekstur, aroma, dan daya apung namun tidak mengubah secara signifikan nilai nutrisinya sehingga pakan dapat disimpan dan dimanfaatkan hingga 6 pekan. Pada minggu ke-2 terjadi kenaikan pada nilai kadar air, kadar air, protein, dan lemak masing-masing menjadi 39,34%; 3,70%; 30,72%; dan 3,02%, sedangkan terjadi penurunan pada serat kasar dan BETN masing-masing menjadi 0,98% dan 22,24%. Pada pekan ke-4 terjadi penurunan pada kadar air dan protein masing-masing menjadi 12,58% dan 25,94%, sedangkan kenaikan terjadi pada kadar abu, lemak, serat kasar, dan BETN masing-masing menjadi 4,92%; 14,16%; 4,26%; dan 38,12%. Pada pekan ke-6 mengalami penurunan pada kadar abu, lemak dan protein masing-masing menjadi 4,52%; 12,83%; dan 21,24%, sedangkan kenaikan terjadi pada kadar air, serat kasar, dan BETN masing-masing menjadi 17,76%; 4,67%; dan 38,28%.

Actions (login required)

View Item