Keragaman dan kelimpahan bakteri penambat N2 Non-simbiotik di padang sapu-sapu Dusun Pejem, Bangka

Hermiati, (NIM. 2031411023) (2020) Keragaman dan kelimpahan bakteri penambat N2 Non-simbiotik di padang sapu-sapu Dusun Pejem, Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (838kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (190kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (776kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Hutan Bangka Belitung beradadalam keadaan kritis. Keadaan kritis di Pulau Bangka salah satunya disebabkan oleh penambangan timah. Salah satu lahan yang memiliki karakteristik dengan lahan penambangan timah adalah padang sapu-sapu yang memiliki struktur pasir putih danmiskin hara. Mengurangi lahan kritis yang ada, perlu dilakukan berbagai cara salah satunya dengan memanfaatkan bakteri potensial. Bakteri penambat N2 non-simbiotikyang merupakan bakteri potensial yang mampumenyuburkan tanah dan mampu menyediakan unsur hara makro. penelitian ini bertujuan untuk mendata keragaman dan kelimpahan bakteri penambat N2 non-simbiotikdi lahan asal Padang sapu-sapu Dusun Pejem, Bangka. Lokasi penelitian ini dilakukan di Padang sapu-sapu dan hutan dataran rendah. Penelitian ini menggunakan metode purposive samplingdan wawancara menentukan lokasi dan metode pengambilan sampel secara random sampling.Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman dan total populasi bakteri penambat N2non-simbiotikpadang sapu-sapu sangat rendahdibandingkan dengan hutan dataran rendah. Bakteri yang ditemukan baik di padang sapu-sapu dan hutan dataran rendah adalah bakteri Azotobacter. Isolat bakteriyang berpotensisebagai pupuk, yaituTH105 (a) merupakan bakteri Azotobacterberasal dari hutan dataran rendah.

Actions (login required)

View Item