Modifikasi mesin parut batang sagu untuk proses pembuat pakan ternak dengan motor bensin 2 hp

Rahmay Fachrozi, (NIM. 1011411045) (2020) Modifikasi mesin parut batang sagu untuk proses pembuat pakan ternak dengan motor bensin 2 hp. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (868kB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (873kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (584kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Parutan batang sagu adalah mesin yang digunakan untuk memarut daging batang sagu secara otomatis dan menghasilkan parutan yang dimanfaatkan untuk pakan ternak. Proses pengerjaannya adalah dengan memarut batang sagu menjadi bagian-bagian kecil dengan ketebalan tidak lebih dari 2 cm. Hasil dari parutan akan di proses kembali sebelum diberikan keternak akan terlebih dulu dijemur dan diberikan obat dan di permentasi. Penelitian ini adalah tentang mesin parut sagu, yang merupakan modifikasi dari mesin parut kelapa dengan metode yang mirip metode reverse engineering. Untuk merubah mesin parut kelapa menjadi mesin parut sagu adalah merubah mata parut menjadi lebih kasar dengan tujuan pemakanan akan lebih cepat dan menghasilkan parutan yang relatif juga lebih kasar. Mesin yang dihasilkan adalah mesin parut dengan daya motor 2 Hp dengan sistem trasmisi pulley dan v-belt. Sistem kerja mata parut yang berputar dengan kecepatan 1400 rpm. Hasil penelitian menunjukan bahwa mesin hasil modifikasi mampu memarut bongkahan batang sagu sebayak 475.270 Kg/jam. Dengan efisiensi pemarutan 91,11%.

Actions (login required)

View Item