Studi Keanekaragaman Capung (Odonata) Di Berbagai Habitat di Pulau Bangka

Isnaini, (NIM. 2031411026) (2020) Studi Keanekaragaman Capung (Odonata) Di Berbagai Habitat di Pulau Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (525kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (924kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (863kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (407kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (968kB) | Request a copy

Abstract

Aktivitas penambangan timah di Pulau Bangka mengakibatkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada menurunnya keanekaragaman hayati, seperti capung. Capung (Odonata) dapat dikategorikan sebagai indikator perubahan kondisi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menginventarisasi dan mengukur keanekaragaman capung di habitat sungai, rawa, bakau dan kolong (lubang galian bekas tambang timah). Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Maret 2019 (termasuk dalam musim hujan). Pengambilan sampel pada pukul 08.00-11.00 WIB sesuai waktu aktifnya capung, dengan mencatat setiap perjumpaan capung di sepanjang jalur pengamatan (line transect method) dan mengoleksi capung dengan teknik sweeping net. Hubungan keanekaragaman capung dengan kondisi mikroklimat di setiap habitat dianalisis Principal Component Analysis (PCA). Hasil penelitian menunjukkan, capung yang ditemukan di seluruh habitat di Pulau Bangka sebanyak 40 spesies. Spesies yang paling mendominasi adalah Neurothemis fluctuans F. Keanekaragaman capung tertinggi terdapat pada habitat rawa (H’= 2,724), diikuti sungai (H’= 2,610), kolong (H’= 2,471) dan terendah pada habitat bakau (H’= 2,003). Keanekaragaman capung berkolerasi positif dengan kandungan oksigen terlarut dan kelembaban udara, dan berkolerasi negatif dengan salinitas, padatan terlarut, suhu, intensitas cahaya dan kecepatan angin.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Keanekaragaman capung; habitat; Pulau Bangka; bekas tambang timah; mikroklimat
Subjects: Q Science > QL Zoology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 27 Apr 2021 06:03
Last Modified: 27 Apr 2021 06:03
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3756

Actions (login required)

View Item View Item