Potensi ekstrak daun tumbuhan sapu-sapu (Baeckea frutescens L.) sebagai larvasida nyamuk Anopheles aconitus

Dewi Septia Ningsih, (NIM. 2031611002) (2020) Potensi ekstrak daun tumbuhan sapu-sapu (Baeckea frutescens L.) sebagai larvasida nyamuk Anopheles aconitus. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

	Text HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) | Request a copy
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (311kB) | Request a copy
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) | Request a copy
	Text LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi permasalah utama di dunia ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Tumbuhan B. frutescens diketahui memiliki kandungan metabolit sekunder aktif yang dapat berpotensi sebagai larvasida nyamuk Anopheles aconitus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kandungan fitokimia pada daun B. frutescens serta menganalisis efektivitas hasil ekstrak daun B. frutescens yang berfungsi sebagai larvasida nyamuk Anopheles aconitus. Identifikasi senyawa aktif tanaman dilakukan secara kualitatif serta penentuan total fenolik dilakukan secara kuantitatif. Penambahan metode kuantitatif untuk pengujian total fenolik, sedangkan potensi ekstrak sebagai larvasida dilakukan dengan metode studi literatur dengan mengaitkan hasil pengujian kualitatif fitokimia dengan penelitian uji larvasida terdahulu. Berdasarkan hasil pengujian fitokimia secara kualitatif yang dilakukan ekstrak daun B. frutescens mengandung senyawa metabolit sekunder seperti alkaloid, fenol, flavonoid, terpenoid, tanin, dan steroid, sedangkan hasil pengujian kuantitatif fenolik diketahui senyawa fenolik yang terkadung didalam ekstrak daun B. frutescens yakni sebesar 0,24% dan pelarut etanol yakni sebesar 0,14% dihitung terhadap senyawa fenol asam galat (GAE). Hal tersebut menunjukkan senyawa fenolik yang terkandung tidak terlalu banyak. Berdasarkan hasil penelitian dan studi literatur yang telah dilakukan diketahui ekstrak daun B. frutescens berpotensi sebagai larvasida nyamuk Anopheles aconitus hal tersebut dikarenakan senyawa larvasida yang terkandung didalam ekstrak daun B. frutescens berupa alkaloid, fenol, flavonoid, terpenoid dan tanin.

Actions (login required)

View Item