Gambaran darah ikan lele (Clarias sp.) yang terpapar toksisitas herbisida berbahan aktif isopropilamina glifosat dalam kondisi subletal

Aji Sultonuddin SN, (NIM. 2061611003) (2020) Gambaran darah ikan lele (Clarias sp.) yang terpapar toksisitas herbisida berbahan aktif isopropilamina glifosat dalam kondisi subletal. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (961kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (601kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (539kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (362kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (500kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Tingginya tingkat pemanfaatan lahan pertanian dan perkebunan akan berdampak terhadap peningkatan penggunaan herbisida sebagai pengontrol gulma. Penggunaan herbisida yang terus berlanjut, berpotensi sebagai pencemar bagi kawasan perikanan budidaya. Pemeriksaan gambaran darah ikan merupakan faktor penting dalam membantu proses diagnosis, prognosis dan terapi adanya pengaruh kontaminasi subletal. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh konsentrasi herbisida yang berbeda berbahan aktif Isopropilamina glifosat terhadap gambaran darah Benih Ikan Lele dalam kondisi subletal. Herbisida diuji melalui pemaparan Ikan Lele selama 40 hari dan diberi pakan secara at satiation (sekenyang-kenyangnya). Parameter pengamatan yang diamati selama pemaparan yaitu gambaran darah yang terdiri dari nilai hematokrit, konsentrasi hemoglobin, jumlah eritrosit (sel darah merah) dan jumlah leukosit (sel darah merah). Parameter lainnya sebagai pendukung yang diamati terdiri dari tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan yang terdiri dari pertambahan panjang dan bobot mutlak serta bobot spesifik, dan tingkat konsumsi pakan. Penelitian dilakukan menggunakan metode eksperimental dan rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap tunggal dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Konsentrasi yang diuji pada perlakuan subletal yaitu sebesar 0; 0,96 x 10-2; 1,94 x 10-2; dan 2,90 x 10-2 mL L-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi subletal herbisida berbahan aktif Isopropilamina glifosat berpengaruh secara nyata terhadap gambaran darah Ikan Lele. Pengaruh tersebut meliputi penurunan nilai hematokrit, konsentrasi hemoglobin dan jumlah eritrosit (sel darah merah), serta peningkatan jumlah leukosit (sel darah putih) pada konsentrasi sebesar 0,96 × 10-2 mL L-1 . Kondisi subletal tersebut juga berpengaruh secara nyata terhadap penurunan tingkat kelangsungan hidup, pertumbuhan dan tingkat konsumsi pakan ikan uji. Berkurangnya jumlah eritrosit, hemoglobin dan hematokrit menyebabkan terjadinya anemia pada ikan uji akibat terpapar oleh herbisida. Adanya paparan bahan toksik yang berasal dari herbisida diduga dapat mengurangi proses pembentukan eritrosit (eritropoiesis) dan menghambat pembentukan eritrosit. Ketika sel-sel darah merah rendah maka akan menjadikan semakin rendah pula konsentrasi hemoglobin dalam darah yang akan berpengaruh terhadap nilai hematokrit. Terjadinya jumlah leukosit yang terus meningkat pada ikan uji yang terpapar herbisida merupakan respon tubuh ikan uji membentuk antibodi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Toksisitas, Herbisida, Lele, Subletal, Gambaran Darah
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GE Environmental Sciences
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 06 Aug 2020 03:30
Last Modified: 30 Jan 2023 07:47
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3698

Actions (login required)

View Item View Item