Kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan pemeliharaan padat tebar tinggi pada sistem budidaya bioflok, resirkulasi dan konvensional

Diky Saputra, (NIM. 2061611016) (2020) Kelangsungan hidup dan pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) dengan pemeliharaan padat tebar tinggi pada sistem budidaya bioflok, resirkulasi dan konvensional. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (988kB) | Request a copy
[img] Text
I. PENDAHULUAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (221kB) | Request a copy
[img] Text
II. TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (601kB) | Request a copy
[img] Text
III. METODOLOGI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (564kB) | Request a copy
[img] Text
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB) | Request a copy
[img] Text
V. SIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (197kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (402kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (975kB) | Request a copy

Abstract

Peningkatan sistem budidaya yang berawal dari sistem ekstensif menjadi sistem intensif, bahkan sistem supra intensif meningkatkan produktivitas perikanan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kinerja pertumbuhan ikan lele dumbo yang dipelihara dengan padat tebar yang tinggi pada sistem konvensional, sistem resirkulasi dan sistem bioflok. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan sampel sebanyak 10 ekor ikan dari 2000 ekor ikan pada setiap sistem. Hasil penelitian ini menunjukan nilai kelangsungan hidup ikan uji pada sitem resirkulasi sebesar 95%, sistem bioflok 94% dan sistem konvensional sebesar 89%. Pertumbuhan panjang mutlak tertinggi pada sistem resirkulasi sepanjang 19,62 cm, sistem bioflok sepanjang 18,63 cm dan sistem konvensional sepanjang 18,58 cm. Pertumbuhan bobot mutlak ikan uji pada sistem konvensional yakni sebesar 121,6 gram, pada sistem resirkulasi 120,48 gram dan sistem bioflok sebesar 119,27 gram. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa pertumbuhan spesifik pada sistem resirkulasi dan sistem konvensional cenderung sama yakni sebesar 4,81%, sedangkan sistem bioflok cenderung lebih rendah yakni sebesar 3,975%. Rasio konversi pakan pada sistem bioflok dan sistem resirkulasi cenderung sama yakni 1,6, sedangkan pada sistem konvensional lebih besar yakni 1,7

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioflok, resirkulasi, konvensional, pertumbuhan, kelangsungan hidup.
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 28 Apr 2021 02:43
Last Modified: 28 Apr 2021 02:43
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3651

Actions (login required)

View Item View Item