Distribusi dan pola serangan hama baru spodoptera frugiperda j.e. smith pada pertanaman jagung di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka

Riska Yuni Marlinda, (NIM. 2011611048) (2020) Distribusi dan pola serangan hama baru spodoptera frugiperda j.e. smith pada pertanaman jagung di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (519kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (597kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (171kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (256kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Ulat grayak jagung Spodoptera frugiperda J.E. Smith merupakan spesies hama baru di Indonesia yang berpotensi menyerang pertanaman jagung di Kecamatan Mendo Barat karena memiliki luas lahan panen paling tinggi di Kabupaten Bangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, gejala serangan, intensitas dan sebaran serangan S. frugiperda pada pertanaman jagung di Kecamatan Mendo Barat Kabupaten Bangka. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai Februari 2020 di Kecamatan Mendo Barat. Metode penelitian menggunakan metode observasi dengan teknik penentuan lokasi dan pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan larva S. frugiperda memiliki karakteristik sama seperti yang ditemukan di Afrika yaitu pola huruf Y terbalik pada kepala, empat titik hitam pada segmen ke delapan, pita tebal pada bagian lateral dan tiga garis terang pada tubuh bagian atas. Gejala serangan pada fase vegetatif awal berupa lubang transparan pada daun dan pucuk tanaman yang memiliki bentuk seperti terpotong sedangkan pada fase reproduktif berupa kerusakan pada bagian telinga dan tempat munculnya rambut tongkol serta pada biji jagung yang sedang tumbuh. Jumlah ulat, rata-rata jumlah tanaman terserang dan rusak paling tinggi terdapat pada Desa Petaling Banjar dengan intensitas serangan 55% kategori serangan berat. Intensitas kerusakan relatif pada pertanaman jagung di Kecamatan Mendo Barat termasuk kategori ringan yaitu 31,6 % . Rata-rata tanaman terserang dan tanaman rusak paling banyak terdapat pada pertanaman jagung fase tasseling dan silking (R1) serta sistem tanam monokultur. S. frugiperda menyerang tanaman jagung di Kecamatan Mendo Barat dan menyebabkan kerusakan yang beraneka ragam sesuai dengan stadia tumbuh tanaman jagung.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: S. frugiperda, jagung, intensitas serangan, tasseling, silking
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mrs Nia Erawati
Date Deposited: 27 Apr 2021 04:38
Last Modified: 27 Apr 2021 04:38
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3633

Actions (login required)

View Item View Item