Analisis penerapan akuntansi lingkungan dalam mengoptimalkan tanggung jawab pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin

Prihatin Ningsih, (NIM. 3011511067) (2019) Analisis penerapan akuntansi lingkungan dalam mengoptimalkan tanggung jawab pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text _COVRE.pdf Download (462kB) | Preview
Preview	Text _BAB I.pdf Download (348kB) | Preview
	Text _BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (465kB) | Request a copy
	Text _BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy
	Text _BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (462kB) | Request a copy
Preview	Text _BAB V.pdf Download (265kB) | Preview
Preview	Text _DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) | Preview

Abstract

Akuntansi lingkungan digunakan untuk mengidentifikasi biaya tersembunyi dan meningkatkan kinerja industri di bidang manajemen lingkungan. Identifikasi biaya dilakukan dengan menilai kegiatan dan manfaat manajemen lingkungan dari sudut pandang biaya. Keberadaan akuntansi lingkungan juga digunakan sebagai alat manajemen dan informasi untuk para pemangku kepentingan mengenai kinerja lingkungan dalam mengoptimalkan tanggung jawab sosial. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan akuntansi lingkungan dan kegiatan lingkungan dalam rangka mengoptimalkan tanggung jawab sosial di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah wawancara dengan informan kunci, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin telah menerapkan akuntansi lingkungan tetapi belum maksimal, karena belum ada laporan khusus mengenai lingkungannya. RSUD Depati Bahrin dapat disimpulkan menggunakan model normatif dalam perlakuan biaya lingkungannya yaitu manajemen menggabungkan rekening biaya-biaya yang serumpun menjadi satu pos biaya dan tidak dibuat dalam jurnal khusus tersendiri. Analisis juga mengungkapkan bahwa penerapan Triple Bottom Line sudah baik untuk aspek sosial dan lingkungannya, tetapi perlu ditingkatkan lagi pada aspek ekonominya. Jika RSUD Depati Bahrin ingin meningkatkan kualitas lingkungan untuk tanggung jawab sosial, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Bahrin sebaiknya melakukan penghijauan.

Actions (login required)

View Item