Pengaruh pertumbuhan ekonomi makro dan mikro terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang)

Rahma Maidina, (NIM. 3011511072) (2019) Pengaruh pertumbuhan ekonomi makro dan mikro terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai (Studi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text _COVER.pdf Download (593kB) | Preview
Preview	Text _BAB I.pdf Download (346kB) | Preview
	Text _BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (345kB) | Request a copy
	Text _BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) | Request a copy
	Text _BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy
Preview	Text _BAB V.pdf Download (178kB) | Preview
Preview	Text _DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (188kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh pertumbuhan ekonomi makro dan mikro terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah inflasi, nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi dan kepatuhan pengusaha kena pajak, dan variabel dependen adalah penerimaan pajak pertambahan nilai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah data time series berdasarkan triwulan dari tahun 2011 sampai 2018 yang terdiri dari 32 sampel. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda metode Ordinary Least Square (OLS) menggunakan program Eviews versi 9. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Nilai tukar rupiah berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Kepatuhan pengusaha kena pajak tidak berpengaruh signifikan terhadap penerimaan pajak pertambahan nilai. Variabel inflasi, nilai tukar rupiah, pertumbuhan ekonomi dan kepatuhan pengusaha kena pajak dapat digunakan untuk menjelaskan penerimaan pajak pertambahan nilai sebesar 20,94%.

Actions (login required)

View Item