kinerja keuangan pemerintah kabupaten Bangka Tengah ditinjau darirasio efisiensi, efektivitas dan rasio keserasian

Sarlinaningsi Agustin, (NIM. 3021511080) (2019) kinerja keuangan pemerintah kabupaten Bangka Tengah ditinjau darirasio efisiensi, efektivitas dan rasio keserasian. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text _HALAMAN DEPAN.pdf Download (6MB) | Preview
Preview	Text _BAB I.pdf Download (5MB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (10MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text _DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (905kB) | Preview

Abstract

Penghargaan WTP yang diraih Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menjadi salah satu alasan penelitian ini dilakukan. Keberhasilan mengelola keuangan daerah tidak hanya dilihat dari seberapa baik APBD dapat direalisasikan, namun dilihat juga dari dampak positif yang diberikan bagi daerahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa kinerja keuangan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah periode 2014-2018 ditinjau dari rasio efisiensi, efektivitas dan rasio keserasian. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dengan mengumpulkan data sekunder berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan rasio keuangan daerah yang meliputi rasio efisiensi keuangan daerah, rasio efektivitas pendapatan asli daerah dan rasio keserasian. Hasil penelitian menunjukkan dilihat dari rasio efisiensi keuangan daerah, persentase kinerja keuangan daerah per tahun sebesar 91,19%, 107,21%, 112,58%, 99,70% dan 97,49% serta keseluruhan digolongkan kurang efisien. Ditinjau dari rasio efektivitas pendapatan asli daerah, persentase kinerja keuangan daerah per tahun sebesar 103,59%, 94,49%, 76,74%, 87,73% dan 97,81% serta keseluruhan digolongkan sudah efektif. Ditinjau dari rasio keserasian, kinerja keuangan daerah periode 2014-2018 tidak terdapat keserasian antara belanja operasi dengan belanja modal, yang mana persentase belanja operasi per tahun sebesar 60,69%, 61,36%, 65,47%, 76,74% dan 72,96%, sedangkan persentase belanja modal per tahun sebesar 21,76%, 26,19%, 23,55%, 16,08% dan 20,69%.

Actions (login required)

View Item