Resiliensi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan kelas III Pangkalpinang

Ayu Lestari, (NIM. 5011511008) (2020) Resiliensi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan kelas III Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (738kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (508kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (663kB)
Preview	Text BAB VI.pdf Download (358kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (488kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterpurukan yang dialami narapidana perempuan pada saat masuk ke dalam Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang. Meskipun demikian seiring waktu berjalan adanya peningkatan terhadap sikap resiliensi yang ada dalam diri narapidana perempuan. Penelitian ini untuk mendeskripsikan dan menjelaskan mengenai resiliensi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kemampuan resiliensi yang dikemukakan oleh Reivich dan Shatte. Kemampuan resiliensi yang mengandung 7 aspek penting yaitu regulasi emosi, pengendalian impuls, optimis, analisis kausal, empati, efikasi diri, pencapaian aspek positif. Jenis pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 17 oranginforman yangdipilih menggunakan teknik purvosive sampling. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini bahwa proses resiliensi dilihat melalui tahap-tahap dan kemampuan-kemampuan resiliensi. Tahap-tahap resiliensi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang, yaitu: pasrah dengan keadaan, melakukan interaksi sosial, berpikir positif, danbangkit dari masalah. Adapun kemampuan-kemampuan resiliensi narapidana perempuan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang, yaitu: kontrol emosional, sikap optimis, identifikasi masalah dan kepercayaan. Selanjutnya ada dukungan sosial terhadap terbentuknya resiliensi narapidana perempuan Kelas III Perempuan,yaitu:dukungan keluarga dan dukungan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang. Adapun dukungan keluarga terhadap narapidana yaitu kunjungan kepada narapidana. Sedangkan dukungan Lembaga Pemasyaraatan Perempuan Kelas III Pangkalpinang yaitu mapenaling, pembinaan dan pelatihan.

Actions (login required)

View Item