Efektivitas tepung daun kelakai (stenochlaena palustris) yang ditambahkan ke dalam pakan terhadap gambaran darah ikan lele dumbo (clarias gariepinus)

Bintang Dwiputra, (NIM. 2061511009) (2019) Efektivitas tepung daun kelakai (stenochlaena palustris) yang ditambahkan ke dalam pakan terhadap gambaran darah ikan lele dumbo (clarias gariepinus). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (394kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (612kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (665kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (451kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (510kB) | Preview

Abstract

Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) adalah salah satu spesies ikan air tawar yang memiliki prospek yang baik untuk dibudidayakan. Sistem budidaya yang tidak terkendali dapat menimbulkan penyakit. Penyakit yang sering menyerang ikan lele dumbo dalam lingkungan budidaya adalah penyakit Aeromonas hydrophila.Daun kelakai (Stenochlaena palustris) merupakan tanaman yang berpotensiuntuk digunakan sebagai imunostimulan karena mengandung flavonoid, alkaloid, dan tanin.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon hematologis ikan lele yang diberikan tepung daun kelakai melalui pakandan diuji tantang dengan bakteri A. hydrophila, serta mengetahui dosis tepung daun kelakai yang paling efektif dilihat dari parameter hematologis dalam upaya pencegahan terhadap infeksi bakteri A. hydrophila. Ikan uji yang digunakan adalah ikan lele dengan panjang 5-6 cm. Penelitian ini menggunakan 4 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu perlakuan Kontrol (0 g/kg), P1 (8g/kg), P2 (10g/kg), P3 (12g/kg). Ikan dipelihara selama 39 hari dan diberi pakan yang telah ditambahkan tepung daun kelakai pada masing-masing perlakuan lalu diuji tantang dengan bakteri A. hydrophila pada hari ke 39, pengamatan uji tantang selama 24 jam. Parameter utama terdiri dari pengamatan leukosit, eritrosit, dan hemoglobin. Pengamatan pendukung seperti kualitas air, tingkat kelulushidupan ikan, dan gejala klinis luka yang disebabkan infeksi bakteri A. hydrophila. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan uji tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian tepung daun kelakai berbeda nyata terhadap jumlah leukosit (P<0,05). Penggunaan tepung daun kelakai dengan dosis 10 g yang dicampurkan dalam 1 kg pakan adalah dosis terbaik, karena mampu meningkatkan kadar leukosit sebesar 10,35 ± 1,128, hal tersebut menandakan bahwa pemberian tepung daun kelakai memberikan pengaruh terhadap sistem imun ikan lele dumbo.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: tepung daun kelakai, ikan lele dumbo, sistem imun, A. hydrophila
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Akuakultur
Depositing User: Users 14 not found.
Date Deposited: 16 Apr 2020 04:04
Last Modified: 16 Apr 2020 04:04
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3328

Actions (login required)

View Item View Item