Pertanggungjawaban pelaku usaha rokok elektrik (VAPE) terhadap konsumen di Pangkalpinang

Dodi Prastiyo, (NIM. 4011211027) (2019) Pertanggungjawaban pelaku usaha rokok elektrik (VAPE) terhadap konsumen di Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (359kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (421kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (223kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (230kB)

Abstract

Tanggung jawab adalah konsekuensi yang dilakukan seseorang tentang perbuatannya yang berkaitan dengan etika atau dalam melakukan suatu perbuatan. pelaku usaha adalah setiap orang perorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam berbagai bidang ekonomi. rokok elektrik atau vapolizer adalah suatu perangkat dengan tenaga baterai yang menyediakann dosis nikotin hirup memberikan efek sama seperti merokok konvensional, vapolizer atau vape memberikan sensasi rasa dan sensasi fisik yang sama dengan tembakau hirup. Konsumen adalah setiap orang yang menggukan barang. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pertanggungjawaban pelaku usaha rokok elektrik atau vape terhadap konsumen di Pangkalpinang dan apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen di Pangkalpinang. Penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian hukum empiris, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perilaku (behavioral approach). Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan studi keperpustakaan. Pertanggungjawaban Pelaku Usaha Rokok Elektrik (vape) Terhadap Konsumen berdasarkan pasal 62 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang perlindungan konsumen Pelaku yang melakukan usaha/menjual rokok elaktrik atau vape dapat di pidana. Perlindungan konsumen masih belum ada aturan secara tegas yang langsung mengatur rokok elektrik atau vape sehingga menyebabkan kurangnya rasa tanggungjawab dari para pelaku usaha rokok elektrik terhadap konsumennya.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pertanggungjawaban, Pelaku usaha, rokok elektrik, konsumen
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2020 08:33
Last Modified: 13 Apr 2020 08:34
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3206

Actions (login required)

View Item View Item