Kajian teknis geometri peledakan di PIT 2 Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan

Masyeba Evans Lubis, (NIM. 1031411037) (2019) Kajian teknis geometri peledakan di PIT 2 Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (219kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (465kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (361kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (481kB) | Preview

Abstract

PT Bukit Asam Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batubara yang ada di Sumatera Selatan. Salah satu kegiatan penambangan di PT Bukit Asam Tbk adalah pengupasan lapisan penutup menggunakan metode peledakan. Kegiatan peledakan memiliki tujuan untuk memberai material keras guna menunjang proses pengambilan material oleh alat gali-muat. Kegiatan analisis terhadap geometri peledakan yang ada di lapangan bertujuan untuk menghasilkan fragmentasi yang sesuai dengan kemampuan dari alat gali muat itu sendiri. Pada lokasi Pit 2 Banko Barat, peledakan dengan menggunakan metode air decking yaitu stemdeck untuk menghasilkan nilai fragmentasi yang lebih baik dan mengurangi penggunaan bahan peledak. Penelitian dilakukan sebanyak 10 kali kegiatan peledakan. Pada lokasi Pit 2 Banko Barat memliki geometri rata-rata aktual sebagai berikut burden 6,46 m, spasi 6,40 m, dan kedalaman lubang 6,75 m. Berdasarkan tiga data yang dipilih dengan keadaan powder factor sama, menghasilkan fragmentasi rata-rata yang tidak seragam. Hal ini disebabkan oleh nilai intensitas hujan yang tinggi. Curah hujan mengakibatkan lubang ledak menjadi basah sehingga dapat mengurangi energi yang dihasilkan bahan peledak. Tiga peledakan tersebut menghasilkan fragmentasi keseluruhan rata-rata 18,22 cm. Keadaan ini diakibatkan oleh perlakuan yang sama terhadap perbedaan stuktur batuan pada lokasi penambangan dalam membuat desain geometri peledakan. Didapatkan grafik fragmentasi rata-rata yang semakin besar searah dengan semakin besarnya burden. Nilai fragmentasi rata-rata terkecil adalah 12,46 cm dengan burden sebesar 6,38 m, powder factor sebesar 0,18 kg/m3. Sehingga apabila dibutuhkan fragmentasi < 12,46 cm di kemudian hari, maka direkomendasikan untuk menggunakan burden ˂ 6,38 m dalam membuat desain geometri peledakan.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fragmentasi, geometri, powder factor
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 13 Apr 2020 06:24
Last Modified: 13 Apr 2020 06:24
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3195

Actions (login required)

View Item View Item