Peran Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe madya pabean C Pangkalpinang dalam penegakan tindak pidana peredaran rokok ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Dendi Baskoro, (NIM. 4011311031) (2017) Peran Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) tipe madya pabean C Pangkalpinang dalam penegakan tindak pidana peredaran rokok ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Hal Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab-1.pdf

Download (511kB) | Preview
[img] Text
Bab-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (576kB) | Request a copy
[img] Text
Bab-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab-4.pdf

Download (280kB) | Preview
[img] Text
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (283kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (929kB) | Preview

Abstract

Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Pangkalpinang adalah salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang memiliki tugas dan fungsi, melindungi masyarakat dari masuknya barang-barang berbahaya, melindungi industri tertentu didalam negeri dari persaingan yang tidak sehat dengan industri sejenis dari luar negeri, memberantas penyelundupan, melaksanakan tugas titipan dari instansi-instansi lain yang berkepentingan dengan lalulintas barang yang melampaui batas-batas negara dan memungut bea masuk dan pajak dalam rangka impor secara maksimal untuk kepentingan penerimaan keuangan negara. Kemudian metode penelitian yang digunakan termasuk dalam metode penelitian Yuridis Empiris sedangkan metode pendekatan adalah Yuridis Empiris. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah peran dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai dalam melakukan pengawasan dan penindakan terhadap penegakan tindak pidana peredaran rokok ilegal telah dilaksanakan dengan maksimal dan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 Tentang Cukai dan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Kepabeanan. Sedangkan faktor yang menjadi kendala atau hambatan dari KPPBC yaitu Modus yang dilakukan oleh pelaku selalu berbeda-beda sehingga menyulitkan petugas untuk melakukan pengawasan dan penindakan, selain itu sumber daya manusia yang ada di Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Kota Pangkalpinang dari segi kuantitas maupun kualitas masih terbatas dan tidak sebanding dengan tanggung jawab wilayah yang menjadi kewenangannya, sarana prasarana yang ada di KPPBC TMP C Pangkalpinang sampai saat ini belum sepenuhnya sesuai dengan teknologi yang berkembang saat ini. Kantor pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai terus melakukan perbaikan untuk mengawasi pemasukan negara dibidang Kepabeanan dan Cukai.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pengawasan, Pelayanan, Bea dan Cukai, Rokok
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 15 Feb 2018 02:52
Last Modified: 15 Feb 2018 02:52
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/306

Actions (login required)

View Item View Item