Inovasi Pengawasan partisipatif bawaslu Bangka Selatan (dari strategi ke tantangan kultural masyarakat Kabupaten Bangka Selatan

Nur Atika, (NIM.5011511042) (2019) Inovasi Pengawasan partisipatif bawaslu Bangka Selatan (dari strategi ke tantangan kultural masyarakat Kabupaten Bangka Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HAL DEPAN.pdf

Download (656kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (285kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (492kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (263kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini mengkaji mengenai inovasi dalam pengawasan partisipatif dalam pelaksanaan Pemilihan Umum serentak tahun 2019. Fokus utama dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang inovasi pengawasan partisipatif Bawaslu di Kabupaten Bangka Selatan dan mengetahui tantangan kultural dalam masyarakat yang dihadapi Bawaslu pada proses pengawasan partisipatif di Kabupaten Bangka Selatan yang bertujuan untuk mendorong partisipasi berbasis masyarakat pada pelaksanaan Pemilihan Umum. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori strukturasi dari Anthony Giddens. Teori ini mengkaji hubungan antara agen dan struktur yang mendorong program pengawasan partisipatif bertindak bersama secara lebih efektif agar terselenggaranya pengawasan partisipatif. Agen dan struktur ini merupakan satu kesatuan dalam menjalankan program pengawasan partisipatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif dengan jenis wawancara terpusat yang sumber data primernya berasal dari wawancara tidak terstruktur dengan informan. Jumlah informan dalam penelitian ini berjumlah 23 orang terdiri dari anggota Bawaslu, agen pengawas Pemilu dan masyarakat Bangka Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima inovasi pengawasan partisipatif berbentuk program pengawasan yang dilakukan Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan pada pelaksanaan Pemilihan Umum tahun 2019. Adapun lima inovasi pengawasan partisipatif itu ialah, pertama, forum warga pengawasan Pemilu. Kedua, kelas pengawasan Pemilu. Ketiga, patroli Pemilu dan pos keamanan Pemilu (poskamlu). Keempat, door to door. Kelima, road show. Kelima program pengawasan partisipatif ini dijalankan oleh Bawaslu dengan melibatkan agen pengawas Pemilu yang terdiri dari tokoh masyarakat, tokoh agama, pemangku kepentingan desa, penyuluh KB dan siswa-siswi SMA di Kabupaten Bangka Selatan. Dalam menjalankan program pengawasan partisipatif tentunya agen dan Bawaslu mendapati kesulitan berupa tantangan kultural yang masih banyak ditemukan di masyarakat Kabupaten Bangka Selatan pada proses pengawasan partisipatif yaitu, pertama, apatisme masyarakat. Kedua, money politics. Ketiga, masyarakat awam politik.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bawaslu, Inovasi Pengawasan Partisipatif, Tantangan Kultural
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 08 Apr 2020 06:54
Last Modified: 08 Apr 2020 06:54
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/3037

Actions (login required)

View Item View Item