Analisis tarif bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) (studi kasus : Rute Bandara Depati Amir – Muntok)

Tri Septyo Utami, (NIM. 1041211067) (2019) Analisis tarif bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK), Ability To Pay (ATP) dan Willingness To Pay (WTP) (studi kasus : Rute Bandara Depati Amir – Muntok). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (586kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (269kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (469kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (772kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (287kB) | Preview

Abstract

Transportasi darat khususnya angkutan umum yang ada di kota Pangkalpinang mempunyai peranan yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan transportasi bagi masyarakat untuk melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Permasalahan yang sering dikeluhkan oleh konsumen sebagai pengguna jasa Angkutan umum adalah besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan perjalanan, yang meliputi biaya perjalanan yaitu (tarif). Penetapan tarif yang sekarang berlaku menurut pemakainya tanpa diimbangi dengan pelayanan yang baik dari penyedia jasa angkutan umum. Dengan demikian penetapan tarif sebaiknya harus bisa menjembatani kepentingan konsumen selaku pengguna jasa dan juga operator selaku penyedia jasa angkutan umum. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara kepada supir angkot untuk mendapatkan data Biaya Operasional Kendaraan (BOK) serta penyebaran kuisioner kepada pengguna angkot untuk mendapatkan kemampuan dan kemauan membayar bagi masyarakat (Ability to Pay dan Willingness to Pay) Hasil penelitian ini menunjukkan tarif berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) didapatkan untuk minibus DAMRI sebesar Rp.85.260,00/pnp dan Travel PT. Trans Mandiri Babel sebesar Rp. 83.800,00/pnp. Berdasarkan Ability to Pay dan Willingness to Pay didapatkan nilai sebesar Rp. 70.000. Dari hasil perhitungan analisis penghasilan jasa angkutan (operator) dari Perusahaan DAMRI bernilai negatif, berarti perusahaan merugi ini diakibatkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Damri lebih besar sehingga merugikan pihak operator, sedangkan untuk Travel PT.Trans Mandiri Babel bernilai Positif berarti perusahaan tidak mengalami kerugian Biaya Operasional Kendaraan (BOK) Damri lebih kecil sehingga tidak menguntungkan pihak operator.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Tarif, BOK, Ability to Pay (ATP), Willingness to Pay (WTP), Penghasilan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 13 Apr 2020 02:33
Last Modified: 13 Apr 2020 02:33
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2898

Actions (login required)

View Item View Item