Perencanaan bangunan pemecah gelombang dengan material batu pecah (studi kasus Pantai Sebagin Kabupaten Bangka Selatan)

Romantua Gultom, (NIM. 1041411063) (2019) Perencanaan bangunan pemecah gelombang dengan material batu pecah (studi kasus Pantai Sebagin Kabupaten Bangka Selatan). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (984kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh air pasang tertinggi dan air surut terendah. Indonesia sebagai daerah kepulauan mempunyai lebih dari 3700 pulau dan wilayah pantai sepanjang 80.000 km. Pantai Sebagin mengalami beberapa masalah, masalah yang paling besar dihadapi pada saat ini adalah abrasi pantai, abrasi pantai menyebabkan pantai menjadi rusak, kotor dan bahkan merusak rumah warga sekitar dan fasilitas lainya. Kondisi abrasi tersebut semakin bertambah parah apabila tidak segera ditindak lanjuti. Pemecah gelombang adalah salah satu solusi untuk mengatasi abrasi pantai. Pemecah gelombang yang direncanakan adalah lepas pantai dengan tipe sisi miring (1:2 pada arah laut dan 1:1,5 pada sisi darat) dengan material batu pecah. Hasil penelitian didapatkan desain struktur dengan tinggi puncak, H = 5,3 m; lebar puncak, lp = 1,3 m; lebar dasar, b = 25,469 m; panjang breakwater, ly = 90 m; Jarak breakwater dengan garis pantai, y = 90 m; Jarak antar breakwater, lg = 50 m; lebar lapis lindung, t = 1,0 m; Jumlah batu per 10 m², N = 101 butir; berat butir batu lapis utama, W = 0,141 ton; berat butir batu kaki lapis utama , W/2 = 0,075 ton; berat butir batu lapis kedua, W/10 = 0,014 ton; berat butir batu kaki pemecah gelombang, W/15 = 0,0094 ton; berat butir batu di inti struktur, W/200 = 0,007 ton. Struktur aman dari gaya geser dan guling dengan nilai stabilitas geser sebesar 2,031 > 1,25 dan stabilitas guling sebesar 7,183 > 1,5. Anggaran biaya yang dibutuhkan sebesar Rp 28.074.712.000,00.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Batu pecah, Pantai, Pemecah gelombang, Stabilitas
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 08 Apr 2020 08:22
Last Modified: 08 Apr 2020 08:22
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2881

Actions (login required)

View Item View Item