Kajian erosi dan karakteristik sedimen pada daerah aliran sungai Deniang Kabupaten Bangka

Fajar Shodiq, (NIM. 1041411028) (2019) Kajian erosi dan karakteristik sedimen pada daerah aliran sungai Deniang Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (724kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (196kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (831kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (246kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (184kB) | Preview

Abstract

Berdasarkan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Baturusa Cerucuk, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Tahun 2017, mengatakan sebanyak 159 dari 433 daerah aliran sungai harus segera dipulihkan karena kondisinya sangat kritis. DAS kategori kritis dapat dilihat dari potensi rawan erosi, pencemaran, sedimentasi, longsor yang cukup besar di sepanjang aliran sungai. Hal ini menunjukan bahwa lahan kritis di Kepulauan Bangka Belitung mengalami kerusakan yang sangat signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total erosi, sedimen, Indeks Bahaya Erosi (IBE) dan karakteristik sedimen pada DAS Deniang. Analisis erosi menggunakan metode USLE (Universal Soil Loss Equation) dan sedimen menggunakan metode SDR (Sediment Delivery Ratio). Hasil penelitian menunjukan total erosi yang terjadi di DAS Deniang sebesar 334,234 Ton/Ha/Tahun dengan klasifikasi bahaya erosi kelas IV (berat), dengan hasil sedimen sebesar 366.102,283 Ton/Tahun, Indeks Bahaya Erosi (IBE) berharkat sangat tinggi dan karakteristik sedimen pada Sungai Deniang yaitu mempunyai berat jenis pada bagian hulu sebesar 2,660, tengah sebesar 2,684 dan hilir sebesar 2,656. Diameter butiran (D50) berkisar antara 0,4-1,2 mm dengan ukuran butiran yaitu berbutir sedang (medium sand) sampai berbutir sangat kasar (very coarse sand) dan pada diameter butiran (D90) mempunyai diameter butiran antara 0,75–2 mm dengan klasifikasi butiran kasar (coarse sand) sampai sangat kasar (very coarse sand).

Actions (login required)

View Item