Andrey Anarea Sinaga, (NIM. 1011511007) (2019) Analisa variasi rangkaian alat pendingin sederhana menggunakan elemen peltier (termoelektrik) sebagai media pendingin darah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Preview |
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (518kB) | Preview |
Preview |
Text
BAB I.pdf Download (272kB) | Preview |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (505kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (400kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (539kB) |
|
Preview |
Text
BAB V.pdf Download (256kB) | Preview |
Preview |
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) | Preview |
Abstract
Alat pendingin adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari dalam ruangan keluar ruangan atau alat pendingin adalah suatu rangkaian-rangakaian yang bekerja untuk menghasilkan temperature dingin. Didunia kesehatan pendinginan juga diperlukan biasanya digunakan sebagai media penyimpan. Kotak pendingin sederhana menggunakan elemen peltier (termoelektrik) ini adalah alat pendingin yang dibuat dengan tujuan untuk mendinginkan darah dengan suhu terjaga 2-6˚C yang telah dilengkapi dengan thermocontrol. Menggunakan arus 12V yang bersumber dari baterai atau listrik/PLN dengan adapter. Ukuran dimensi kotak pendingin ialah 33 cm x 25 cm x 30 cm. Pada penelitian ini digunakan 5 model rangkaian dan dilakukan sebanyak 18 kali pengujian dengan jumlah termoelektrik yang berbeda-beda. Pada Rangkaian A temperatur terendah 21,9˚C menggunakan 4 buah termoelektrik mengkonsumsi daya 43,54 watt. Pada Rangkaian B temperatur terendah 19,8˚C menggunakan 5 buah termoelektrik mengkonsumsi daya 51,77 watt. Pada Rangkaian C temperature terendah 20,9˚C menggunakan 4 buah termoelektrik mengkonsumsi daya 47,2 watt. Pada Rangkaian D temperatur terendah 19,2˚C menggunakan 5 buah termoelektrik mengkonsumsi daya 45,6 watt. Pada Rangkaian E temperature terendah dan konsumsi daya paling sedikit yaitu dengan 2 buah termoelektrik yang mengkonsumsi daya 26,7 watt dan mendapatkan temperatur terendah yaitu 13,6˚C. Dengan termperatur terendah tersebut alat ini belum mampu untuk mencapai tujuan awal dari pembuatan kotak pendingin, kotak pendingin ini lebih cocok untuk menjadi tempat menyimpan obat-obatan.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kotak pendingin, elemen peltier, termoelektrik |
Subjects: | T Teknologi > T Teknologi (UMUM) T Teknologi > TJ Teknik Mesin dan Permesinan |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Users 15 not found. |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 04:28 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 04:28 |
URI: | https://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2731 |
Actions (login required)
View Item |