Identifikasi penggunaan simbol agama dalam kampanye calon walikota pada Pilwako Pangkalpinang 2018

Tuti Rahayu, (NIM. 5011411071) (2019) Identifikasi penggunaan simbol agama dalam kampanye calon walikota pada Pilwako Pangkalpinang 2018. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HAL DEPAN.pdf Download (379kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (389kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (230kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (657kB) | Request a copy
Preview	Text BAB V.pdf Download (224kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (189kB) | Request a copy

Abstract

Identifikasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu maupun kelompok dengan cara mencari, menemukan, mengumpulkan, meneliti, mendaftarkan semua ciri-ciri atau tanda-tanda yang akan diidentifikasikan. Kota Pangkalpinang pada tahun 2018 melakukan pemilihan walikota dan wakil walikota. Sebelum pemilian berlangsung para pasangan calon melakukan kampanye yang berbeda-beda sebagai strategi mempengaruhi masyarakat. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi penggunaan simbol agama dalam kampanye calon walikota pada pilwako Pangkalpinang 2018. Penelitian menggunakan teori interaksonalisme simbolik dari George Herbert Mead, dalam teorinya Mead menjelaskan bahwa interaksionalisme simbolik terdapat 2 konsep yaitu makna dan simbol-simbol dan simbol-simbol signifikan. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 14 orang yang menggunakan wawancara mendalam. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa telah berlangsung penggunaan simbol agama secara variatif dalam kampanye calon walikota pada Pilwako Pangkalpinang 2018. Pada kampanye yang dilakukan para pasangan calon dan tim sukses mempunyai strategi masing-masing untuk menarik perhatian masyarakat. Kemudian para pasangan calon dan tim sukses berhasil memanfaatkan penggunaan simbol agama dalam rangka memaksimalkan kepentingan dan keuntungan elektoral. Identifikasi penggunaan simbol tersebut berhasil mengidentifikasikan beberapa model dan bentuk simbol agama, diantaranya; identifikasi simbol-simbol agama melalui penampilan pasangan calon, identifikasi agama melalui aktivitas/ kegiatan dan identifikasi agama melalui simbol-simbol di media.

Actions (login required)

View Item