Fenomena khitan pada anak perempuan di desa Jada Bahrin

Gita Anggrainy, (NIM. 5011411019) (2018) Fenomena khitan pada anak perempuan di desa Jada Bahrin. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text HALAMAN DEPAN.pdf Download (409kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (556kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB) | Request a copy
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (848kB) | Request a copy
Preview	Text PENUTUP.pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (332kB) | Preview

Abstract

Fenomena khitan pada anak perempuan di Desa Jada Bahrin merupakan sebuah tradisi dan kebudayaan masyarakat yang sudah ada sejak turun-temurun. Dan masih tetap bertahan hingga saat ini yang sudah menjadi sebuah aktivitas ataupun kebiasaan yang dijalankan oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis proses kontruksi sosial masyarakat terhadap praktik khitan pada anak perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kontruksi sosialdari Peter Ludwig Berger yang menjelaskan tentang realitas sosial masyarakat hubungan antara pemikiran manusia dari konteks sosial. Masyarakat sebagai acting subjek dan manusia merupakan hasil dari produk sosial. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder dan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah informan yang ditentukan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analasis data yaitu menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu pertama terdapat gambaran fenomena khitan pada anak perempuan di Desa Jada Bahrin terdiri dari beberapa point seperti: tradisi khitan pada anak perempuan, tahap dan waktu pelaksanaan khitan, dan makna khitan pada anak perempuan di Desa Jada Bahrin. Selanjutnya ada beberapa faktor pendorong seperti: faktor norma Agama, dan faktor pengetahuan masyarakat. Dari hasil penelitian tersebut memiliki peran penting yaitu Kontruksi sosial masyarakat merupakan sebuah pemaknaan masyarakat atas realitas sosial dari penegtahuan manusia kemudian dilakukan dari generasi kegenerasi dalam tradisi khitan pada anak perempuan di Desa Jada Bahrin merupakan sebuah tradisi yang dikontruksikan masyarakat dengan berbagai alasan dan tujuan yang baik dalam menjalankan sebuah tradisi ataupun sebuah kebiasaan yang ada.

Actions (login required)

View Item