Studi penggunaan kapur tohor dalam proses penetralan air asam tambang di KPL PIT 3 Barat IUP Tambang Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan

Ester Indah Sari, (NIM. 1031311020) (2018) Studi penggunaan kapur tohor dalam proses penetralan air asam tambang di KPL PIT 3 Barat IUP Tambang Banko Barat PT Bukit Asam Tbk Tanjung Enim Sumatera Selatan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (645kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (205kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (524kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (487kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (394kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (168kB) | Preview

Abstract

Proses penetralan air asam tambang di KPL Pit 3 Barat Banko Barat PT Bukit Asam Tbk menggunakan kapur tohor dan pmberian kapur tohor dilakukan pada saluran kolam inlet atau kolam pertama. Nilai ph setelah proses pentralan sudah memenuhi nilai baku mutu lingkungan yaitu 6-9 tetapi penggunaan kapur tohor kurang efektif karena tidak sesuai dengan jumlah air yang ada di KPL Pit 3 Barat Banko Barat. Hal ini dapat berpengaruh terhadap keekonomisan penggunaan kapur tohor di KPL tersebut. Oleh karena itu diperlukan pengujian dan perhitungan ulang agar dapat mengetahui jumlah kapur tohor untuk menetralkan air asam tambang dan biaya penggunaan kapur tohor yang dibutuhkan berdasarkan volume air yang ada di KPL. Data aktual di lapangan untuk penggunaan kapur tohor adalah sebesar 0,4 gr/L untuk dapat meentralkan air asam tambang sesuai dengan baku mutu lingkungan. Hasil pengujian di laboratorium didapatkan dosis kapur tohor sebesar 0,2 gr/L untuk dapat menetralkan air hingga sesuai Baku Mutu Lingkungan dengan nilai pH awal 3,43 menjadi 7,11 setelah ditambahkan kapur tohor. Volume air yang digunakan adalah volume KPL yaitu sebesar 3.600.000 L. Jumlah kapur tohor yang dibutuhkan setelah pengujian di laboratorium adalah sebanyak 18 karung, sedangkan jumlah kapur tohor aktual yang digunakan di lapangan adalah 36 karung. Biaya aktual yang dibutuhkan dalam penggunan kapur tohor berdasarkan data di lapangan adalah sebesar Rp. 1.224.000 dan biaya penggunaan kapur tohor berdasarkan data pengujian di laboratorium adalah sebesar Rp.612.000.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: air asam tambang, kapur tohor,kolam pengendap lumpur
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 13 Jun 2019 04:13
Last Modified: 13 Jun 2019 04:13
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2433

Actions (login required)

View Item View Item