Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat)

Risti Anuari, (NIM. 5011411057) (2018) Konflik pertambangan timah (Studi Terhadap Konflik Tambang Inkonvensional Rajuk di Benteng Kota Kecamatan Tempilang Kabupaten Bangka Barat). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (423kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (287kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (222kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (251kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (499kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (223kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKAA.pdf

Download (109kB) | Preview

Abstract

Konflik adalah relasi sosial antar aktor yang ditandai dengan adanya pertentangan perselisihan, kemarahan baik dinyatakan secara terbuka atau tidak yang dilakukan untuk mencapai keinginan maupun tujuan masing-masing (Kinseng,2014). Pada konteks pertambangan timah di Benteng Kota merupakan melahirkan dinamika konflik yang cukup kompleks, yakni mulai dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2017. Teori yang digunakan dalam menganalisa konflik TI Rajuk yaitu menggunakan teori pilihan rasional dengan model pemetaan konflik. Teori pilihan rasional menurut Mancur Olson mengenai keterlibatan individu dalam aksi-aksi kolektif yang secara langsung memberi gambaran tentang alasan keterlibatan seorang individu dalam aksi-aksi kerumunan, pro dan kontra antar masyarakat dan sebagainya. Sedangkan model pemetaan konflik menurut Wehr dan Bartos adalah model analisa terstruktur pada konflik tertentu yang terjadi pada waktu tertentu pula. Pemetaan konflik digunakan sebagai usaha untuk menjawab persoalan yang tersusun secara sistematis dan mendalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan mendeskripsikan tentang fenomena dunia malam yang berkenaan dengan perilaku, tindakan yang berimplikasi pada suatu perubahan sosial. Sumber data berasal dari data primer dan data sekunder. Pengambila data dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan 14 informan. Hasil peenelitian menunjukan bahwa, keberadaan TI Rajuk di Benteng Kota telah memicu konflik di kalangan masyarakat nelayan dengan pihak pengelola TI Rajuk. Dari tahun 2014 menggambarkan awal mula terjadinya konflik berserta tindakan dari pihak yang berkonflik. Adapun tindakan tersebut meliputi, aksi demonstrasi, Audiensi, melayangkan surat pelaporan dan sebagainya. perlawanan tidak hanya dilakukan oleh pihak nelayan saja, akan tetapi juga terdapat tindakan perlawanan dari pihak pengelola TI Rajuk, hingga akhirnya titik terang dari pro dan kontra TI Rajuk belum ditemukan. Kondisi ini memunculkan konflik diantara kedua belah pihak terus bergulir hingga muncul implikasi dari konflik itu sendiri yakni, terjadinya perpecahan antar nelayan dengan nelayan dan perpecahan antar nelayan dengan Panitia TI Rajuk hingga berujung pada tahap kemunduran pada tahun 2017.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Dinamika Konflik , Implikasi Konflik
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Sosiologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 06 Mar 2019 08:20
Last Modified: 06 Mar 2019 08:20
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2245

Actions (login required)

View Item View Item