Keabsahan hukum peralihan hak atas tanah tanpa sertifikat yang dilakukan di bawah tangan

Hery Kristanto, ( NIM. 4011311055) (2017) Keabsahan hukum peralihan hak atas tanah tanpa sertifikat yang dilakukan di bawah tangan. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Hal Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab-1.pdf

Download (361kB) | Preview
[img] Text
Bab-2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (434kB) | Request a copy
[img] Text
Bab-3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (359kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Bab-4.pdf

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Peralihan Hak Atas Tanah adalah suatu kegiatan perpindahan hak atas sebidang tanah akibat adanya suatu perbuatan hukum baik itu waris, hibah, jual beli dan perbuatan hukum lainnya dari pemegang hak yang lama ke pemegang hak yang baru. Bawah tangan adalah suatu kegiatan atau tindakan hukum dalam pelaksanaannya tidak dilakukannya di depan penjabat yang berwewenang. Dilakukannya penelitian ini karena masih banyaknya masyarakat yang masih melakukan peralihan hak secara di bawah tangan tanpa memiliki kepastian hukum yang jelas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keabsahan jual beli di bawah tangan yang masih dilakukan sebagian masyarakat Bangka Belitung sehingga diperolehnya kepastian hukum yang sempurna untuk memberikan perlindungan bagi penjual dan pembeli, serta untuk mengetahui akibat dari jual beli yang dilakukan tersebut. Jenis penelitian adalah yuridis normatif berupa studi kepustakan secara proposional melibatkan penelitian yuridis empiris yang berupa wawancara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Dari hasil penelitian dan kajian diketahui bahwa keabsahan peralihan hak atas tanah yang belum bersertipikat yang dilakukan di bawah tangan ialah sah selama tidak mengabaikan syarat sah serta ketentuan materill dari jual beli tersebut. Kemudian akibat hukum terhadap peralihan hak atas tanah yang belum bersertipikat yang dilakukan di bawah tangan adalah tidak bisanya dilakukan pendaftaran tanah pertama kali

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Peralihan Hak Atas Tanah
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Konsentrasi Keperdataan
Depositing User: Mr Janfrist Pagendo Purba
Date Deposited: 13 Feb 2018 01:43
Last Modified: 13 Feb 2018 01:43
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/215

Actions (login required)

View Item View Item