Pengaruh fragmentasi hasil peledakan terhadap produktivitas hydraulic loading excavator komatsu PC 2000 pada lapisan interburden B2C pit tambang air laya selatan PT Bukit Asam (Persero) Tbk unit pertambangan tanjung enim

Abdul Arif, (NIM. 1031111009) (2016) Pengaruh fragmentasi hasil peledakan terhadap produktivitas hydraulic loading excavator komatsu PC 2000 pada lapisan interburden B2C pit tambang air laya selatan PT Bukit Asam (Persero) Tbk unit pertambangan tanjung enim. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

WarningThere is a more recent version of this item available.
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (229kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (777kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (130kB) | Preview

Abstract

Peledakan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk membongkarlapisan batuan. Proses pembongkaran menggunakan peledakan akan lebihekonomis dibandingkan menggunakan metode alat mekanis. Setelah operasipemboran dan peledakan dilakukan banyak dijumpai fragmentasi batuan yangtidak bisa langsung dimuat ke alat gali muat, sehingga menghambat prosespemuatan dan pengangkutan. Diperlukan rancangan geometri usulan yangmerupakan usaha untuk meningkatkan produktivitas alat gali muat denganmemperhatikan nilai powder factor dan pertimbangan distribusi fragmentasibatuan serta koreksinya terhadap produktivitas alat gali muat. Geometri usulanmenggunakan metode R. L. Ash dengan penghitungan fragmentasi menggunakanmetode Kuz-ram. Pada saat ini gometri peledakan aktual rata – rata: 1) burden 6 m, 2) spasi7,13 m, 3) charging (PC) 4,17 m, 4) stemming (T) 3,03 m, 5) kedalaman lubangledak 7,2 m,6) subdrilling 0 m 7) tinggi jenjang 7,2 m dan 8) jumlah lubang ledak1166 lubang didapatkan volume produksi sebesar 359446 bcm dengan nilaipowder factor sebesar 0,241 kg/bcm. Fragmentasi yang dihasilkan berupa boulder≥ 100 cm × 100 cm sebesar 16,98%, dengan pengaruh fragmentasi terhadapproduktivitas sebesar 93,9% dari waktu edar alat gali muat rata – rata 31,065 detikdan produktivitas alat muat sebesar 678,186 m3/jam. Hasil yang diperoleh menurut metode R. L. Ash, dengan nilai 1) burden 5m, 2) spasi 7,5 m, 3) charging (PC) 4,25 m, 4) stemming 3,75 m, 5) kedalamanlubang ledak 8 m, 6) subdrilling 0,5 m, 7) tinggi jenjang 7,5 m dan 8) jumlahlubang ledak 1440 lubang didapatkan volume produksi sebesar 432000 bcm.Volume produksi tersebut sudah sesuai dengan target produksi sebesar 400000bcm dengan waktu efektif yang tersedia sebesar 42 jam serta nilai powder factorsebesar 0,26 kg/bcm, hasil geometri tersebut menunjukkan penurunan jumlahfragmentasi dengan boulder ≥ 100 cm × 100 cm sebesar 4,384% mengakibatkanpeningkatan produktivitas alat gali muat sebesar 11,55%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Geometri peledakan, powder factor, fragmentasi, produktivitas.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 26 Feb 2019 07:55
Last Modified: 26 Feb 2019 07:55
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2146

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item