Kajian ketersediaan dan kegunaan alat angkut menjelang akhir kegiatan penambangan pada PT Mandiri Karya Makmur di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah

Sirdizal, (NIM. 1031011016) (2017) Kajian ketersediaan dan kegunaan alat angkut menjelang akhir kegiatan penambangan pada PT Mandiri Karya Makmur di Desa Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (577kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (181kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (758kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (185kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Produksi batu granit di PT Mandiri Karya Makmur mengunakan metode open pit dalam aktivitas penambanganya , pada bulan November 2016 sebesar 3,256 ton/bulan sementara untuk bulan desember 308 ton/ bulan dengan target produksi 30.000 ton/bulan sehingga tidak tercapainya produksi. Oleh karena itu perlu dilakukan alat pengangkutan dump truck tipe fuso (4x2) 220 fps. Kajian dilakukan dengan pengambilan data aktual dilapangan berupa data primer waktu edar, efesiensi alat , dan ketersediaan dan kegunaan alat angkut, selanjutnya akan dilakukan pengolahan data untuk dapat dilakukan kajian ketersediaaan dan kegunaan alat angkut agar bisa mengkaji kinerja alat angkut yang ada di PT Mandiri Karya Makmur. Kajian yang pertama adalah perhitungan ketersediaan dan kegunaan alat angkut di PT Mandiri Karya Makmur didapat sebesar Avaibility index = 69,63 %, Physical avaibility percent = 90,91 % dan Use avaibility percent = 23,25 % pada bulan November 2016, Pada bulan Desember 2016 didapat sebesar Avaibility index = 13,85, Physical avaibility pecent = 92,54% ,Use avaibility percent = 1,58, sedangkan rata-rata efesiensi alat bulan November 2016 didapat sebesar 20,49 % sedangkan bulan Desember 2016 didapat sebesar 2,93 %, ketercapaian produksi bulan November sebesar 10,85 % Sedangkan pada bulan Desember didapat sebesar 1,03 %, dari target produksi yang ditetapkan perusahaan. dari data yang di atas dapat disimpulkan kondisi alat pada bulan November dinyatakan baik walaupun efesiensi alat rendah dan produksi tidak tercapai ataupun rendah dikarenakan banyaknya waktu standby dibandingkan waktu efektif, sedangkan bulan desember sudah tidak beroperasi lagi, dengan hasil penelitian menyarankan perusahaan untuk mengkaji evaluasi kerja terkait break even point agar tercapainya target produksi di perusahaan tersebut.

Actions (login required)

View Item