Efektivitas pembinaan narapidana tindak pidana pencurian dengan pemberatan dalam pencegahan pengulangan tindak pidana (residive) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pangkalpinang

Novriansyah, (NIM. 4011411078) (2018) Efektivitas pembinaan narapidana tindak pidana pencurian dengan pemberatan dalam pencegahan pengulangan tindak pidana (residive) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman depan.pdf

Download (510kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (348kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB)
[img]
Preview
Text
Penutup.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (198kB) | Preview

Abstract

Sistem pembinaan di Indonesia merupakan merupakan sistem pembinaan berbasis pemasyarakatan, sistem ini merupakan peralihan dari sistem kepenjaran, salah satu tujuannya pidana penjara menjadi cara untuk membimbing dan membina yang dilakukan degan konsep pemasyarakatan serta pemaknaan hukum sebagai pengayoman. Pembinaan bertujuan untuk membina manusia menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga bisa kembali ke dalam masyarakat. Permasalahan yang terjadi dalam pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan adalah adanya pengulangan tindak pidana kembali dari hasil pembinaan tersebut. Terkhusus tindak pidana pencurian dengan pemberatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pangkalpinang. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana efektivitas pembinaan narapidana tindak pidana pencurian denga pemberatan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pangkalpinang serta faktor- faktor yang menyebabkan mantan narapidana melakukan tindak pidana kembali setelah dibina oleh Lembaga Pemasyarakatan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris, dengan pendekatan perundangan-undangan, identifikasi hukum dan efektivitas hukum. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa tidak ada pembinaan secara khusus terhadap angka pengulangan tindak pidana tertinggi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pangkalpinang yang dimana angka pengulangan tindak pidana tertinggi tersebut merupakan tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan mantan narapidana melakukan tindak pidana kembali tidak hanya penyebab dari pembinaan melainkan faktor-faktor yang ikut mendukung dalam proses pembinaan, seperti: ekonomi, masyarakat dan kebudayaan masyarakat.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan Narapidana, Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan, Pencegahan, Residive
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
K Law > K Law (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Hukum > Ilmu Hukum > Konsentrasi Hukum Pidana
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 20 Dec 2018 07:40
Last Modified: 20 Dec 2018 07:40
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/2010

Actions (login required)

View Item View Item