Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Kota Pangkalpinang Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG)

Wakhid Fakhruroji, (NIM. 1041111007) (2016) Pemetaan Tingkat Kerawanan Banjir Kota Pangkalpinang Berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (109kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB IV.pdf

Download (476kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB VI.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (259kB) | Preview

Abstract

Perkembangan urbanisasi yang terjadi pada kota-kota besar akan memberikan dampak yang cukup besar bagi kota-kota tersebut seperti meningkatkan permasalahan yang ada, contohnya banjir. Banjir apabila tidak segera dikeringkan akan menganggu aktivitas penduduk dan menurunkan kualitas kesehatan lingkungan. Keterbatasan informasi terhadap tingkat kerawanan banjir di Kota Pangkalpinang menjadi kendala tersendiri dalam penanggulangan bencana banjir yang terjadi. Sebagai bentuk antisipasi dalam bahaya bencana banjir perlu adanya informasi mengenai tingkat kerawanan banjir yang detail pada wilayah administrasi Kota Pangkalpinang. Salah satu teknologi yang dapat digunakan berupa teknologi berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Teknologi SIG dapat memberikan informasi mengenai luasan dari masing-masing kelas tingkat kerawanan banjir yang terjadi. Oleh karenanya, informasi yang dihasilkan dapat menjadi dasar bagi pengambil kebijakan untuk melakukan upaya antisipasi terhadap bencana banjir dengan menganalisis potensi air banjir dan daerah rawan banjir serta karakteristik tingkat kerawanan banjir yang terjadi pada Kota Pangkalpinang. Formulasi kerentanan atau kerawanan banjir dibedakan antara karakteristik potensi air banjir dan kerentanan daerah rawan banjir. Metode yang digunakan dalam melakukan analisis adalah pembobotan dan skoring menggunakan software ArcGIS. Potensi air banjir Kota Pangkalpinang terbagi menjadi empat kelas yaitu kelas kurang potensi 3042,511 Ha (29,392%); cukup potensi sebesar 3713,543 Ha (35,875%); kelas potensi sebesar 3587,359 Ha (34,656%) serta kelas sangat potensi sebesar 7,911 Ha (0,076%). Daerah rawan banjir Kota Pangkalpinang terbagi menjadi empat kelas daerah rawan banjir yaitu daerah rawan sebesar 4318,315 Ha (41,575%); kurang rawan sebesar 848,410 Ha (8,204%); cukup rawan sebesar 1172,528 Ha (11,338%) dan sangat rawan sebesar 4002,327 Ha (38,701%).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: kerawanan banjir, pemetaan banjir, sistem informasi geografis (SIG) banjir.
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 19 Dec 2018 06:54
Last Modified: 19 Dec 2018 06:54
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1958

Actions (login required)

View Item View Item