Perlindungan desain industri pada produk kerajinan Pewter di Bangka Belitung

Emi Indah Lestari, (NIM. 4011311040) (2017) Perlindungan desain industri pada produk kerajinan Pewter di Bangka Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Hal Depan.pdf Download (4MB) | Preview
Preview	Text Bab-1.pdf Download (282kB) | Preview
	Text Bab-2.pdf Restricted to Registered users only Download (348kB) | Request a copy
	Text Bab-3.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) | Request a copy
Preview	Text Bab-4.pdf Download (232kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (233kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Desain Industri merupakan salah satu bagian dari Hak Kekayaan Intelektual. Perlindungan hak desain industri didasarkan pada konsep pemikiran bahwa lahirnya desain industri tidak terlepas dari kemampuan kreativitas cipta, rasa dan karsa yang dimiliki manusia melalui termasuk Kerajinan pewter di Bangka Belitung. Kerajinan pewter merupakan kerajinan berbahan dasar timah. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana perlindungan desain industri pada produk kerajinan pewter di Bangka Belitung serta untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi para pengrajin tidak mendaftarkan kerajinan pewter sebagai Hak Desain Industri. Kemudian metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Yuridis Empiris dengan pendekatan Sosiologi Hukum. Adapun hasil penelitian yaitu perlindungan desain industri pada produk kerajinan pewter belum maksimal karena pengrajin belum melakukan permohonan pendaftaran desain industri untuk mendapatkan perlindungan hukum, sehingga penjiplakan desain sering terjadi. Adapun faktor yang mempengaruhi pengrajin tidak mendaftarkan kerajinan pewter antara lain adanya ketentuan Pasal dalam Undang-Undang Desain Industri Nomor 31 Tahun 2000 tentang Desan Industri yang belum jelas tentang apa yang dimaksud dengan kebaruan, lemahnya penguatan kelembagaan belum adanya sumber daya manusia penegak hukum, kurangnya sosialisasi dan program yang terarah, biaya pendaftaran desain yang mahal, proses pendaftaran desain yang lama, kesadaran masyarakat yang kurang terhadap hukum menjadi faktor pengrajin tidak mendaftarkan kerajinan pewter sebagai Hak Desain Industri.

Actions (login required)

View Item