Analisis Fitokimia Ubi Kayu Aksesi Lokal Bangka pada Umur Panen yang Berbeda

Riswanto, (NIM. 2011311059) (2017) Analisis Fitokimia Ubi Kayu Aksesi Lokal Bangka pada Umur Panen yang Berbeda. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (413kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (191kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (218kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (472kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (252kB) | Preview

Abstract

Tanaman ubi kayu (Manihot esculenta Crantz) merupakan salah satu tanaman pangan yang dikonsumsi di beberapa wilayah Indonesia. Kandungan karbohidrat dari ubi kayu dalam bentuk pati berbeda jumlahnya berdasarkan varietas maupun aksesi, dan dipengaruhi juga oleh umur panen yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah apakah jenis aksesi dan umur panen ubi kayu mempengaruhi kualitas umbi, mengetahui jenis aksesi dan umur panen umbi ubi kayu manakah yang menunjukan kualitas terbaik, serta interaksi antara jenis aksesi dan umur panen terhadap kualitas umbi. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Oktober 2016 sampai Februari 2017 yang bertempat di Kebun Penelitian, Laboratorium Agroteknologi, Laboratorium MIPA, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dua faktor perlakuan. Perlakukan pertama adalah aksesi ubi kayu dan perlakuan kedua adalah umur panen. Data kuantitatif dianalisis menggunakan uji F dengan taraf kepercayaan 95%, sedangkan untuk data uji organoleptik disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis aksesi dan umur panen mempengaruhi kualitas umbi, aksesi mentega merupakan aksesi terbaik karena aksesi ini memiliki empat parameter terbaik yaitu tekstur, warna, rasa dan overall, 9 bulan merupakan umur panen terbaik karena memiliki lima parameter terbaik yaitu berat umbi, kadar pati, kadar air, kadar amilosa dan kadar rendemen, terdapat interaksi antara aksesi dan umur panen.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: ubi kayu, aksesi, umur panen, kualitas ubi kayu.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agroteknologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 18 Dec 2018 06:50
Last Modified: 18 Dec 2018 06:50
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1907

Actions (login required)

View Item View Item