Analisis perbedaan penerimaan pajak penghasilan sebelum dan sesudah kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang

Fitria Elliza Veranika, (NIM. 3011411040) (2018) Analisis perbedaan penerimaan pajak penghasilan sebelum dan sesudah kenaikan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (969kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (280kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (194kB) | Preview
	Text Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (269kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan penerimaan pajak penghasilan sebelum dan sesudah dikeluarkannya batas Penghasilan Tidak Kena Pajak Peraturan Menteri Keuangan Nomor 101/PMK.010/2016 pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Pangkalpinang. Penelitian ini menganalisis mengenai penerimaan Pajak Penghasilan, PPh Pasal 21, dan jumlah Wajib Pajak Orang Pribadi tahun 2015-2017. Peneilitan ini menggunkan penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode snowball sampling yang berupa pengambilan data , yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama-lama menjadi besar. Sumber data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh langsung dari KPP Pratama Pangkalpinang sendiri, serta data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model Miles dan Hubberman, yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerimaan Pajak Penghasilan sebelum dan sesudah kenaikan batas PTKP 2016 mengalami kenaikan. Namun kenaikan yang terjadi sesudah kenaikan batas PTKP disebabkan karena adannya program tax amnesty pada tahun 2016. Jika tahun 2016 tidak adanya program tax amnesty penerimaan Pajak Penghasilan mengalami penurunan. Kenaikan batas PTKP 2016 juga menyebabkan PPh Pasal 21 mengalami penurunan di tahun 2016. Berbeda halnya dengan jumlah penerimaan WPOP sebelum dan sesudah terjadinya kenaikan batas PTKP 2016 mengalami peningkatan dari tahun ketahun. Kesimpulannya adalah kenaikan batas PTKP 2016 menyebabkan penurunan terhadap penerimaan Pajak Penghasilan, PPh Pasal 21, dan meningkatkan penerimaan jumlah WPOP yang terdaftar di KPP Pratama Pangkalpinang.

Actions (login required)

View Item