Pengaruh input terhadap produksi lada putih (Muntok White Pepper) di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung

Yudi Sapta Pranoto, SP., M.Si., - (2016) Pengaruh input terhadap produksi lada putih (Muntok White Pepper) di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung. Project Report. Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung.

[img] Text
laporan_akhir_YUDI_SAPTA_PRANOTO_S_P__M_Si.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian yang berjudul „Pengaruh Input terhadap Produksi Lada Putih di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Kabupaten Bangka Barat Provinsi Bangka Belitung bertujuan untuk ; 1) mendeskripsikan kearifan lokal budidaya lada putih yang selama ini dilakukan oleh petani; 2) menghitung besarnya biaya produksi, pendapatan dan harga output terendah petani lada putih; 3) menganalisis input-input produksi yang berpengaruh terhadap produksi lada putih. Penelitian ini akan dilakukan di Desa Kundi Kecamatan Simpang Teritip Propinsi Bangka Belitung. Pemilihan Desa Kundi dilakukan secara sangaja (Purposive) didasarkan pertimbangan bahwa Desa Kundi merupankan sentra produksi lada putih khususnya di Kecamatan Simpang Teritip dan kegiatan budidaya lada putih sudah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 5 bulan, yakni dari bulan Februari 2016 sampai dengan September 2016. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survey, dilakukan dengan dua pendekatan, yaitu desk study dan field study. Desk study bertujuan untuk dapat mengidentifikasi potensi dan permasalahan yang dihadapi petani lada putih. Field study akan menggunakan pendekatan teknik wawancara dan FGD yang dibantu dengan pengumpulan data prime dan sekunder. Data yang diperoleh dilapangan diolah secara tabulasi dan selanjutnya dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Kesimpulan dalam penelitian yaitu ; 1) usahatani lada putih yang dilakukan oleh masyarakat Desa Kundi telah dilaksanakan secara turun temurun dan sudah menjadi budaya atau tradisi masyarakat semenjak abad ke-18. Tradisi tersebut ditunjukan dari budaya “Besaoh” (gotong-royong) yang dilakukan oleh petani dalam usahatani lada putih mulai dari pembukaan lahan, penanaman bahkan sampai panen; 2) besarnya biaya yang dikeluarkan petani dalam usahatani lada putih sampai panen pertama sebesar Rp. 77.080.861, dan pendapatan usahatani lada putih pada panen pertama sebesar Rp. 99.556.639; 3) sedangkan BEP harga lada putih sebesar Rp. 67.615, dan BEP produksi sebesar Rp. 493 kilogram, terdapat 2 variabel yang berpengaruh terhadap produksi usahatani lada putih di Desa Kundi yaitu pupuk dan tenaga kerja.

Item Type: Monograph (Project Report)
Uncontrolled Keywords: Lada Putih, Budidaya, Input dan Pendapatan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: LAPORAN PENELITIAN DOSEN
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 28 Nov 2018 08:15
Last Modified: 28 Nov 2018 08:15
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1753

Actions (login required)

View Item View Item