Perencanaan dan perhitungan teknis Penimbunan peruntukan penatagunaan lahan bekas tambang pada TS 1.12 PT Timah (PERSERO) Tbk di Air Jangkang, Kabupaten Bangka

Dewi Fatmasari, (NIM. 1031211020) (2017) Perencanaan dan perhitungan teknis Penimbunan peruntukan penatagunaan lahan bekas tambang pada TS 1.12 PT Timah (PERSERO) Tbk di Air Jangkang, Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (455kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (206kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (820kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (220kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (316kB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran.pdf

Download (873kB) | Preview

Abstract

Tahapan kegiatan reklamasi berdasarkan Permen ESDM Nomor 07 Tahun 2014 salah satunya adalah tahapan penatagunaan lahan, dimana ada 3 kriteria penatagunaan lahan diantaranya, penataan permukaan tanah dan penimbunan kembali lahan bekas tambang, penyebaran tanah zona pengakaran, serta pengendalian erosi dan pengaturan aliran air. Penataan permukaan tanah serta penimbunan pada lahan bekas tambang TS 1.12 dilakukan dengan merekondisikan volume material overburden terhadap kolong. Perhitungan yang diperoleh merupakan hasil dari pengukuran secara teristris. Perolehan volume total overburden 251.085,81 m³, sedangkan volume kolong 2.119.254,42 m³, sehingga upaya yang dilakukan berdasarkan analisa perhitungan adalah tidak semua kolong akan dilakukan penimbunan karena keterbatasan overburden. Hanya 1 kolong dilakukan penimbunan, 3 kolong lagi dijadikan kolam sedimentasi dan kelebihan overburden digunakan untuk penataan lahan bekas tambang. Waktu yang dibutuhkan pada kegiatan ini 6 bulan dengan menggunakan 1 unit bulldozer dengan kapasitas produksi 1.363,20 m³/hari. Tanah pucuk dilokasi penelitian tidak tersedia, sehingga dalam penataan tanah pucuk dapat dilakukan dengan membeli tanah pucuk dari luar. Penataan dilakukan dengan sistem pot, menggunakan dimensi 60 cm × 60 cm × 60 cm, jarak tanam 4 m × 4 m apabila akan ditanami sengon atau akasia. Selanjutnya pada pembuatan saluran drainase dilakukan untuk mencegah terjadinya erosi pada lahan terkait penatagunaan lahan. Kegiatan dilakukan dengan membuat saluran drainase dengan dimensi panjang sisi saluran 0,56 m, lebar dasar saluran 0,56 m, lebar permukaan aliran 1,13 m dan kedalaman saluran 0,49 m. Dimensi diperoleh berdasarkan perhitungan debit dari hasil perhitungan curah hujan rencana daerah penelitian. Perhitungan waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan drainase adalah 2 hari dengan menggunakan 1 unit excavator PC 200 yang memiliki kapasitas produksi 642,80 m³/hari.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Reklamasi, overburden, kolong, topsoil, drainase.
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2018 06:53
Last Modified: 09 Feb 2018 06:53
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/175

Actions (login required)

View Item View Item