Dr. Tri Lestari, SP., M.Si., - and Henny Helmi, S.Si., M.Si., - (2016) Potensi genetik klon ubi kayu lokal bangka sebagai sumber pangan dalam menunjang ketahanan pangan nasional. Project Report. Universitas Bangka Belitung, Bangka Belitung.
Text
laporan_akhir_Dr_TRI_LESTARI_S_P__M_Si.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Ubi kayu (Manihot esculenta Crantz.) merupakan bahan pangan utama ke tiga di Indonesia setelah padi dan jagung. Selain dimanfaatkan sebagai tanaman pangan (food) dan bahan baku berbagai macam industri, ubi kayu dimanfaatkan sebagai bahan baku ternak (feed) dan bahan baku energi yang dapat diperbaharuhi (biofuel). Ubi kayu umumnya diperbanyak secara vegetatif karena bunga hanya dapat berbentuk pada ketinggian di atas 80 mdpl, sehingga keragaman ubi kayu menjadi sempit. Ubi kayu menghasilkan umbi setelah tanaman berumur 8-9 bulan. Umbi ubi kayu mempunyai kandungan karbohidrat sekitar 32% hingga 35%. Karbohidrat yang terkandung dalam ubi kayu terdiri dari pati dan serat kasar. Pati pada tumbuhan berperan sebagai cadangan makanan yang dapat diurai menjadi glukosa dan energi. Ubi kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan pengganti beras walaupun tingkat subtitusinya masih terbatas dan dalam angka yang minim. Namun demikian, terdapat potensi yang dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan substitusional yang dapat menunjang ketahanan pangan khususnya ketahanan pangan lokal Bangka. Dalam penelitian yang direncanakan untuk berjalan selama 3 tahun ini, kegiatan penelitian mempunyai ruang lingkup berbeda tetapi mengarah pada tujuan yang sudah ditetapkan. Tahapan-tahapan penelitian yang dilakukan meliputi :(1) Mengidentifikasi keragaman morfologi; (2) Menganalisis keragaman molekuler dengan RAPD; (3) Menganalisis potensi produksi ubi kayu; (4) Menganalisis kandungan pati, amilosa dan gula; (5) Melakukan induksi mutasi dengan sinar gamma untuk mendapatkan tanaman mutan berumur pendek. Kegiatan penelitian ini diharapkan dapat tersusun data yang lengkap dan terpenuhi perihal karakteristik fenotipe, genotipe dan potensi hasil termasuk kandungan pati, amilosa dan gula (glukosa) tentang tanaman ubi kayu yang berasal dari Pulau Bangka. Selain itu terbentuk keragaman baru pada tanaman ubi kayu yang secara ekonomi menguntungkan seperti pola pertumbuhan, bentuk dan ukuran umbi yang ideal, serta umur panen tanaman yang lebih pendek. Hasil penelitian dapat menjadi dasar bagi pemerintah, stakeholder, universitas, dan berbagai instansi terkait, untuk membangun sistem pengembangan ubi kayu secara nasional yang terintegrasi secara vertikal dan horizontal. Selain itu,dapat menghasilkan paper ilmiah yang dapat dipublikasikan pada seminar hasil maupun jurnal yang bereputasi nasional dan internasional.
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ubi kayu, keragaman genetik, RAPD, potensi produksi, iradiasi gamma |
Subjects: | Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | LAPORAN PENELITIAN DOSEN |
Depositing User: | Mr Arja Kusuma |
Date Deposited: | 28 Nov 2018 08:12 |
Last Modified: | 03 Dec 2018 03:01 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1736 |
Actions (login required)
View Item |