Kajian teknis kolam pengendapan tailing sebagai upaya peningkatan pengelolaan pada PT Aneka Kaoline Utama di Tanjung Pandan – Belitung

Arsubi, (NIM. 1031311008) (2018) Kajian teknis kolam pengendapan tailing sebagai upaya peningkatan pengelolaan pada PT Aneka Kaoline Utama di Tanjung Pandan – Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text PENDAHULUAN.pdf Download (592kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (110kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (245kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (625kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (101kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (455kB) | Preview

Abstract

PT Aneka Kaoline Utama menggunakan 3 kolam pengendapan tailing dengan sistem sirkulasi air tertutup, dimaksudkan agar setelah pengendapan selama waktu tertentu didapatkan kondisi air yang bersih pada kolam air baku. Panjang atau pendeknya umur suatu kolam pengendapan tailing, ditentukan oleh bagaimana pengelolaan terhadap kolam tailing itu sendiri. Oleh karena itu, peneliti melakukan kajian teknis terhadap kolam pengendapan tailing sebagai upaya peningkatan pengelolaan di PT Aneka Kaoline Utama. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif, kuantitatif dan kualitatif. Dengan melakukan pengukuran terhadap dimensi kolam, analisis material tailing, stockpile dan cong (kaolin), mengamati dan menghitung alat-alat mekanis pada saat proses perawatan, melakukan pengamatan langsung di lapangan guna mencari kesalahan teknis yang terjadi pada kolam pengendapan tailing serta memberikan solusi dan desain kolam pengendapan tailing baru. Hasil dari penelitian ini adalah, setelah melakukan kajian teknis terhadap kolam tailing, didapatkan umur kolam tailing kasar, sedang dan halus adalah 6 hari, 2 hari dan 2 hari. Setelah dilakukan perawatan, umur kolam pengendapan tailing kasar, sedang dan halus bertambah menjadi 9 hari, 3 hari dan 5 hari. Namun jika menggunakan waktu perawatan maksimum umur kolam tailing kasar, sedang dan halus akan bertambah menjadi 56 hari, 35 hari dan 63 hari. Terakhir, setelah dilakukan pengamatan langsung di lapangan ditemukan beberapa kesalahan teknis pada kolam, seperti dimensi kolam yang kurang sesuai dengan volume tailing yang masuk, dinding tidak diperkuat dan dilapisi, saluran inlet-outlet yang kurang seimbang, dan terjadi pelebaran saluran outlet. Beberapa kesalahan inilah yang menjadi dasar peneliti untuk memberikan solusi dan membuat desain kolam pengendapan tailing baru. Kolam tailing kasar dengan luas 327 m2 dan kedalaman 3 m, kolam sedang memiliki luas 422 m2 dengan kedalaman 2 m dan kolam halus dengan luas 23 m2 dan kedalaman 2 m.

Actions (login required)

View Item