Kajian teknis pada coal handling facility untuk memenuhi target produksi 500.000 ton per bulan di Muara Tiga Besar PT Bukit Asam Tbk

Rizaldi Saputra, (NIM. 1031311051) (2018) Kajian teknis pada coal handling facility untuk memenuhi target produksi 500.000 ton per bulan di Muara Tiga Besar PT Bukit Asam Tbk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
HALAMAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (888kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
PENUTUP.pdf

Download (874kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (876kB) | Preview

Abstract

Penanganan batubara di Coal Handling Facility MTBU dilakukan dengan menggunakan dua metode, pertama yaitu pengumpanan menuju reclaim feeder 1 dengan bantuan bulldozer sebagai alat dorong, kedua yaitu batubara ditransportasikan menggunakan dump truck menuju reclaim feeder 2. Permasalahan yang terjadi sehingga tidak tercapainya target produksi Coal Handling Facility MTBU 500.000 ton/bln dipengaruhi oleh halangan kerja rangkaian Coal Handling Facility MTBU dan sinkronisasi dari unit reclaim feeder yang belum optimal, berkaitan dengan hal ini dilakukan kajian untuk mengoptimalkan perencanaan tersebut. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, yaitu menggunakan metode pengamatan pada proses produksi, dengan mengamati berbagai penyebab terjadinya halangan kerja pada unit reclaim feeder seperti hujan dan slippery, halangan mekanis, dan halangan teknis kemudian mengoptimalkan produksi yang meliputi pengurangan waktu halangan dan mengsinkronisasikan alat mekanis pengumpan terhadap kapasitas reclaim feeder untuk mencapai target produksi. Faktor pendukung untuk mengoptimalkan produksi batubara di Coal Handling Facility MTBU yaitu dengan menganalisis pendukung produksi reclaim feeder seperti cycle time alat pengumpan, kapasitas reclaim feeder, dan kondisi stock pile, kemudian menghitung nilai ketersediaan alat tersebut apakah sudah efektif atau belum, didapati bahwa ketersediaan alat belum efisien maka akan dioptimalkan dengan pengurangan halangan pada jam operasi alat tersebut, sehingga didapati jam jalan alat yang lebih efisien yang akan di sinkronisasikan dengan kemampuan alat pengumpanan bulldozer dan dump truck sehingga dapat mencapai target produksi 500.000 ton/bln. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, diketahui Coal Handling Facility MTBU memiliki kebutuhan alat yang digunakan untuk alat pengumpan mekanis ke reclaim feeder dengan jumlah 4 unit bulldozer pada reclaim feeder 1, serta 4 ritase dump truck pada reclaim feeder 2, sehingga produksi pada kedua reclaim feeder meningkat menjadi 297.912,3 ton/bln pada reclaim feeder 1 dan 218.807,598 ton/bln pada reclaim feeder 2. Untuk meningkatkan efektifitas juga dilakukan pengurangan waktu halangan kerja reclaim feeder 1 dari 240 menit/hari menjadi 95 menit/hari sehingga efisensi kerja perhari naik dari 80,95 % menjadi 92,46 %, kemudian pengurangan waktu halangan kerja reclaim feeder 2 dari 223,96 menit/hari menjadi 0 menit/hari sehingga efisensi kerja perhari naik dari 82,26 % menjadi 100 %, sehingga target produksi tercapai dengan produksi 516.719,898 ton/bln.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: batubara, reclaim feeder, sinkronisasi
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: Users 149 not found.
Date Deposited: 19 Nov 2018 04:56
Last Modified: 19 Nov 2018 04:56
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1641

Actions (login required)

View Item View Item