Analisis perbandingan hasil pengukuran GPS navigasi dengan total station pada kontur tanah

Muhammad Rozi, (NIM. 1041011046) (2017) Analisis perbandingan hasil pengukuran GPS navigasi dengan total station pada kontur tanah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Halaman Depan.pdf Download (830kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text BAB V.pdf Download (202kB) | Preview
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (925kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text Daftar Pustaka.pdf Download (316kB) | Preview

Abstract

Total Station merupakan salah satu alat ukur tanah modern yang dapat membantu manusia dalam melakukan pengukuran tanah. Banyak alat ukur modern pada zaman sekarang terus bermunculan yang dapat membantu dan mempercepat pekerjaan pengukuran dan menghasilkan akurasi ketelitian yang lebih tepat. Hal ini dikarnakan kebutuhan manusia yang terus mencari sesuatu yang peraktis untuk mempermudah pekerjaanya. Munculnya sistem penentuan posisi global atau GPS menjadi salah satu alternatif yang dapat mempermudah dan mempercepat pengukuran tanah karena dapat memberikan banyak informasi tentang permukaan bumi. Untuk itu metode pengukuran GPS pada saat ini sudah sering digunakan terlebih GPS yang paling mudah didapat yaitu GPS Navigasi, namun memiliki akurasi ketelitian yang tidak terlalu baik. Penelitian analisis perbandingan hasil pengukuran GPS Navigasi dengan Total Station ini bertujuan untuk memberikan informasi hasil perbandingan volume pada kontur tanah dan luasan yang diperoleh. Metode yang digunakan pada pengukuran tanah mengunakan metode pengukuran detail tachimetri dan kerangka kontrol mengunakan metode poligon tertutup. Sampel pengukuran pada penelitian ini dilakukan ditiga lokasi yang memiliki perinsip kontur tanah dan medan lapangan yang berbeda pada lingkungan Kampus Universitas Bangka Belitung. Hasil penelitian diperoleh pada perbandingan titik koordinat X dan Y didapat rata rata standar deviasi sebesar 1,867 m dan rata rata standar deviasi Z sebesar 0,768 m. Berdasarkan perhitungan luasan dan volume hasil perbandingan diperoleh standar deviasi luasan sebesar 21,464 m2 sedangkan untuk standar deviasi volume sebesar 158,726 m3, dengan persentase rata-rata nilai kesalahan dari hasil pengukuran luas pada tiga lokasi sebesar 2,689% dan persentase rata-rata volume sebesar 22,243%.

Actions (login required)

View Item