Pengaruh Penambahan Starter Bakteri Selulolitik terhadap Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Beras Aruk

Elvira Michelia Alba, (NIM.2031211005) (2016) Pengaruh Penambahan Starter Bakteri Selulolitik terhadap Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Beras Aruk. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_cover_1.pdf

Download (372kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_bab i_2.pdf

Download (197kB) | Preview
[img] Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_bab ii_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_bab iii_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB) | Request a copy
[img] Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_bab iv_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_bab v_6.pdf

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text
SKRIPSI ELVIRA MICHELIA ALBA_daftar pustaka_7.pdf

Download (205kB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki beragam hasil pertanian yang dapat menjadi faktor pendukung utama diversifikasi pangan, salah satunya ubi kayu. Fermentasi dalam pengolahan ubi kayu merupakan salah satu metode untuk meningkatkan kadar nilai gizi serta mengubah sifat fisikokimia. Bakteri selulolitik memiliki kemampuan dalam memecah dinding sel umbi ubi kayu dan mengubah selulosa menjadi gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses fermentasi beras aruk, kandungan proksimat, sifat organoleptik yang meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur, persepsi masyarakat serta kadar serat dan total dari beras aruk dengan penambahan starter bakteri selulolitik. Metodologi pada penelitian ini meliputi pembuatan starter kultur campuran bakteri selulolitik dan kultur tunggal bakteri B.subtilis, pembuatan beras aruk dengan penambahan starter dan beras aruk tradisional, uji organoleptik, uji persepsi, karateristik tepung dan uji proksimat. Hasil menunjukkan bahwa penambahan starter bakteri selulolitik mempercepat waktu fermentasi. warna, rasa, aroma dan tekstur dari beras aruk dengan penambahan starter bakteri lebih disukai dibandingkan beras aruk tradisional. Analisis Top Two Boxes menunjukkan persepsi tertinggi terdapat pada pernyataan yang mengatakan beras aruk dengan penambahan starter bakteri selulolitik lebih segar dibandingkan beras aruk tradisional. Analisis Bottom Two Boxes menunjukkan persepsi terendah pada pernyataan yang menyatakan konsumen bersedia membayar lebih mahal untuk membeli beras aruk dengan penambahan starter. Hasil analisis uji proksimat pada beras aruk yang ditambahkan starter bakteri selulolitik memiliki kadar air, abu, protein dan lemak yang lebih rendah dibandingkan beras aruk tradisional, tetapi beras aruk dengan penamabahan starter bakteri selulolitik memiliki kadar karbohidrat yang tinggi dibandingkan beras aruk tradisional.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Ubi kayu, Bakteri Selulolitik, B.subtilis, Beras Aruk
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 08 Nov 2018 04:22
Last Modified: 08 Nov 2018 04:22
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1554

Actions (login required)

View Item View Item