Pemanfaatan kelidang (artocarpus lanceifolius roxb.) oleh masyarakat di Pulau Nangka Besar Kabupaten Bangka Tengah

Sari, (NIM. 2031211027) (2016) Pemanfaatan kelidang (artocarpus lanceifolius roxb.) oleh masyarakat di Pulau Nangka Besar Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text SKRIPSI SARIc_Cover_1.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI SARIc_bab i_2.pdf Download (197kB) | Preview
	Text SKRIPSI SARIc_bab ii_3.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI SARIc_bab iii_4.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI SARIc_bab iv_5.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) | Request a copy
Preview	Text SKRIPSI SARIc_bab v_6.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI SARIc_daftar pustaka_7.pdf Download (197kB) | Preview

Abstract

Kelidang merupakan salah satu spesies dari famili Moraceae (suku nangka-nangkaan). Kelidang tumbuh secara alami tanpa budidaya oleh manusia. Kelidang di Pulau Nangka Besar merupakan salah satu tumbuhan berhabitus pohon. Kelidang umumnya dimanfaatkan kayunya sebagai furnitur, perahu, alat-alat rumah tangga dan peti mati. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan pengetahuan masyarakat Pulau Nangka Besar tentang kelidang dan pemanfaatannya. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksploratif yang meliputi wawancara dan pengamatan, yang dilakukan di Dusun Pulau Nangka Besar Desa Tanjung Pura Kecamatan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelidang merupakan salah satu tumbuhan berhabitus pohon dan tumbuh secara alami tanpa budidaya oleh manusia. Kelidang di Pulau Nangka Besar masyarakat memanfaatkan batang kelidang sebagai dinding rumah, papan/bilah, kayu bakar, perahu, kusen, rak perabot dan sengkal. Buahnya dapat dimakan. Biji dijadikan sebagai kacang rebus dan di sangrai (digoreng tanpa minyak).

Actions (login required)

View Item