Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kedebik (melastoma malabathricum l.), keramunting (rhodomyrtus tomentosa (ait.) hassk.), mengkirai (trema orientalis (l.) blume.), dan pelempang hitam (adinandra sarosanthera miq.) terhadap pertumbuhan bakteri salmonella typhi

Debbi Arisandi, (NIM. 2031111007) (2017) Aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun kedebik (melastoma malabathricum l.), keramunting (rhodomyrtus tomentosa (ait.) hassk.), mengkirai (trema orientalis (l.) blume.), dan pelempang hitam (adinandra sarosanthera miq.) terhadap pertumbuhan bakteri salmonella typhi. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_cover_1.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_bab i_2.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_bab ii_3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB) | Request a copy
[img] Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_bab iii_4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB) | Request a copy
[img] Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_bab iv_5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_bab v_6.pdf

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Debbi Arisandi 203 11 11 007_daftar pustaka_7.pdf

Download (222kB) | Preview

Abstract

Kedebik, keramunting, mengkirai, dan pelempang hitam merupakan tumbuhan yang secara tradisional digunakan untuk mengatasi sakit perut. Salah satu yang menyebabkan sakit perut yaitu karena infeksi bakteri di saluran pencernaan seperti Salmonella typhi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeteksi kandungan fitokimia dari ekstrak etanol dari daun kedebik, keramunting, mengkirai, dan pelempang hitam dan untuk mengetahui ekstrak dan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi. Hasil menunjukkan bahwa secara umum dari daun-daun tersebut mengandung alkaloid, fenol, saponin, dan tanin. Beberapa diantaranya terkandung metabolisme sekunder seperti flavonoid, steroid, dan triterpenoid. Keseluruhan dari ekstrak daun memiliki konsentrasi bunuh minimum sebesar 50%. Daun keramunting pada konsentrasi 70% merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi, meskipun kombinasi dari dua ekstrak menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. typhi.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: antibakteri, kedebik, keramunting, mengkirai, pelempang hitam, Salmonella typhi
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Biologi
Depositing User: Mr Arja Kusuma
Date Deposited: 30 Oct 2018 04:10
Last Modified: 30 Oct 2018 04:10
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1518

Actions (login required)

View Item View Item