Usman, (NIM. 1041211068) (2017) Studi kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menggunakan potongan limbah spanduk sebagai bahan tambah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
|
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Download (644kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (261kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (724kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (503kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
||
|
Text
PENUTUP.pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (257kB) | Preview |
Abstract
Bertambahnya jumlah penduduk yang ada di Indonesia, bertambah juga kebutuhan manusia akan struktur bangunan, terutama beton. Beton, selain baja dan kayu, juga sangat banyak dipakai secara luas sebagai salah satu bahan bangunan, seperti bangunan gedung perkantoran, perhotelan, rumah sakit, dan lain sebagainya. Jadi, hampir setiap pembangunan memanfaatkan beton sebagai bahan utama dalam pembangunan tersebut. Adapun salah satu alasan penggunaan beton adalah beton termasuk bahan yang awet, tahan aus, tahan kebakaran, tahan terhadap pengkaratan atau pembusukan oleh lingkungan, dan juga biaya perawatan murah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kuat tekan dan kuat tarik belah beton dengan menggunakan potongan limbah spanduk sebagai bahan tambah. Serat spanduk yang dipakai pada penelitian ini adalah serat spanduk yang berbahan dasar polyvinylclorida dan terdapat serat nylon didalam spanduk. Serat spanduk berukuran persegi panjang dengan panjang 35 mm dan lebar 10 mm. Mutu beton yang direncanakan sebesar f’c 20 MPa. Persentase penambahan spanduk sebesar 0%, 0,15% dan 0,45% dari perbandingan berat rencana beton. Umur beton yang digunakan yaitu 7 dan 28 hari untuk kuat tekan, sedangkan kuat tarik belah beton umur 28 hari. Hasil penelitian kuat tekan beton umur 7 berturut-turut sebesar 19,355 MPa, 15,114 MPa, dan 13,141 MPa, umur 28 hari berturut-turut sebesar 20,413 MPa, 17,985 MPa dan 12,942. Nilai kuat tarik belah beton umur 28 hari berturut-turut sebesar 2,467 MPa, 2,161 MPa dan 2,220 MPa. Penambahan serat spanduk untuk bahan tambah beton tidak baik untuk pembuatan beton karena kuat tekan dan kuat tarik belah beton selalu menurun.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | beton, serat spanduk, kuat tekan beton dan kuat tarik belah beton |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Users 149 not found. |
Date Deposited: | 31 Oct 2018 03:19 |
Last Modified: | 31 Oct 2018 03:19 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1502 |
Actions (login required)
View Item |