Analisis perbandingan daya dukung dan penurunan tiang pancang tunggal dengan metode statik dan uji beban (studi kasus proyek pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

Mutia Suharlin Putri, (NIM. 1041311034) (2018) Analisis perbandingan daya dukung dan penurunan tiang pancang tunggal dengan metode statik dan uji beban (studi kasus proyek pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung). skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (237kB) | Preview
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (102kB) | Preview

Abstract

Pondasi tiang berfungsi meneruskan beban struktur di atasnya ke lapisan tanah di bawahnya, apabila kekuatan tanah tidak mampu memikul beban pondasi maka penurunan yang berlebihan akan terjadi. Proyek pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu proyek yang pada pondasi tiang pancangnya menggunakan uji beban statik dan dinamik. Dalam penelitian ini akan ditentukan daya dukung ultimit (Qu) pondasi tiang pancang tunggal dengan analisis perhitungan daya dukung menggunakan metode statik berdasarkan data N-SPT yang dihitung dengan Metode Meyerhof (1976), Metode Briaud et al (1985), Metode Shio & Fukui (1982) dan Metode Luciano Decourt (1987). Kemudian mengetahui daya dukung ultimit (Qu) pondasi tiang pancang tunggal dari hasil uji beban statik atau Static Loading Test (SLT) yang interpretasinya dihitung dengan Metode Chin (1971), Metode Davisson (1972) dan Metode Mazurkiewicz (1972). Serta pada uji beban dinamik menggunakan data hasil pengujian Pile Driving Analyzer (PDA) dan CAPWAP. Selanjutnya dilakukan analisis penurunan (S) tiang pancang tunggal menggunakan Metode Vesic (1970). Berdasarkan hasil analisis daya dukung (Qu) dan penurunan (S), kemudian dihitung nilai rasio perbandingannya. Dari hasil analisis metode statik dan uji beban diketahui bahwa Metode Shio & Fukui (1982) merupakan metode statik yang paling disarankan dalam menghitung daya dukung (Qu) tiang pancang tunggal. Sedangkan metode statik yang paling disarankan dalam menghitung penurunan (S) tiang pancang tunggal adalah Metode Luciano Decourt (1987).

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: pondasi, daya dukung, penurunan, metode statik, uji beban
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Users 15 not found.
Date Deposited: 17 Oct 2018 02:14
Last Modified: 17 Oct 2018 02:14
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/1392

Actions (login required)

View Item View Item