Kompensasi, kompetensi, iklim organisasi dan motivasi kerja guru di MTS An-Najjah Paya Benua Kabupaten Bangka

Mely Arianti Dewi, (NIM. 3021311058) (2018) Kompensasi, kompetensi, iklim organisasi dan motivasi kerja guru di MTS An-Najjah Paya Benua Kabupaten Bangka. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text SKRIPSI MELLY_cover_1.pdf Download (834kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI MELLY_bab i_2.pdf Download (539kB) | Preview
	Text SKRIPSI MELLY_bab 2_3.pdf Restricted to Registered users only Download (537kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI MELLY_bab 3_4.pdf Restricted to Registered users only Download (541kB) | Request a copy
	Text SKRIPSI MELLY_bab 4_5.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
Preview	Text SKRIPSI MELLY_bab 5_6.pdf Download (193kB) | Preview
Preview	Text SKRIPSI MELLY_daftar pustaka_7.pdf Download (331kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kompensasi, kompetensi, iklim organisasi dan motivasi kerja guru di MTs An-Najjah Payabenua Kabupaten Bangka. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Informan penelitian ini adalah guru-guru di MTs An-Najjah Payabenua sebanyak 4 orang. Tekhnik pengumpulan data dilakukan melalui : (1) pengamatan (observation), (2) kuesioner, (3) wawancara (interview), dan studi dokumentasi (dokumentation). Sedangkan tekhnik analisis data dilakukan melalui: (1) reduksi data (data reduction), (2) penyajian data (data display), dan (3) verifikasi data (conclusion drawing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1). Pemberian kompensasi langsung yang berupa gaji, bonus, tunjangan jabatan yang diterima bervariasi tergantung jumlah jam mengajar dan jabatan yang menjadi tanggung jawabnya. Dan untuk kompensasi tidak langsung berupa THR seadanya dan tidak ada untuk tunjangan kesehatan. (2). Kompetensi yang dimiliki guru sudah baik dan dalam pelaksanaan tugas setiap hari penuh tanggung jawab, walaupun dari tingkat pendidikan yang masih kurang sesuai. Kemampuan untuk bekerja sama dengan rekan kerja dalam pelaksanaan tugas, mendapatkan informasi dengan baik, dan berpenampilan sesuai dengan tempatnya. (3). Peraturan-peraturan yang ditetapkan sekolah tidak ada yang mengikat guru sehingga tidak merasa tertekan saat bekerja. Pengawasan yang dilakukan atasan menambah motivasi guru untuk mencapai prestasi kerja. (4). Hubungan kerjasama antar guru, rasa aman dan nyaman yang diberikan sekolah mampu membuat guru melaksanakan pekerjaan dengan baik apabila hati dan pikiran kita merasa tentram tanpa ada tekanan dari siapapun. Penghargaan atau peluang karir dari semua pekerjaan yang dilakukan tidak terlalu diharapkan, dan gaji yang diterima guru tidak memuaskan tetapi tidak mempengaruhi motivasi guru untuk mengabdi pada pekerjaannya dan melakukan tanggung jawabnya sebaik mungkin untuk mencapai visi, misi dan tujuan sekolah.

Actions (login required)

View Item