Keanekaragaman jenis dan asal burung yang diperdagangkan di Sungailiat, Parit Tiga dan Mentok

Utami, (NIM. 2031011012) (2015) Keanekaragaman jenis dan asal burung yang diperdagangkan di Sungailiat, Parit Tiga dan Mentok. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

Preview	Text Hal depan.pdf Download (875kB) | Preview
Preview	Text Bab_1.pdf Download (134kB) | Preview
	Text Bab_2.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy
	Text Bab_3.pdf Restricted to Registered users only Download (214kB) | Request a copy
	Text Bab_4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
Preview	Text Bab_5.pdf Download (125kB) | Preview
Preview	Text Daftar pustaka.pdf Download (212kB) | Preview
Preview	Text Lampiran.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Perdagangan burung merupakan suatu masalah serius di Indonesia yang dapat mengancam jumlah populasi burung di alam. Penelitian ini betujuan untuk menginventarisasi jenis dan cara memperoleh burung yang diperdagangkan di pasar dan toko burung pada tiga lokasi penelitian (Sungailiat, Mentok dan Parit Tiga). Penelitian dilakukan dari Januari 2015 di Sungailiat, Mentok dan Parit Tiga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode snow ball (penentuan informan), wawancara dan observasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 23 jenis dari jumlah total 196 ekor burung telah diperdagangkan di tiga lokasi. Berdasarkan jumlah jenis, terdapat 3 jenis burung yang dilindungi. Kebanyakan burung yang diperdagangkan 53% berasal dari tangkapan alam dan 47% berasal dari budidaya. Burung yang berasal dari tangkapan alam diperoleh dengan tiga teknik penangkapan yaitu dengan teknik getah, sangkar jebakan dan Jerat. Pedagang memilih berdagang burung sebagai profesi utama 55% karena hobi.

Actions (login required)

View Item