Deni Supriadi Lumban Batu, (NIM. 2022011006) (2024) Pengaruh musim penangkapan cumi-cumi terhadap pendapatan nelayan di Desa Tanjung Binga Kabupaten Belitung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.
Text
HALAMAN DEPAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) | Request a copy |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (605kB) | Request a copy |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (334kB) | Request a copy |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (883kB) | Request a copy |
Abstract
Musim penangkapan merujuk pada waktu tertentu ketika jumlah hasil tangkapan ikan atau hewan laut lainnya cenderung lebih banyak atau lebih sedikit. Periode ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti suhu air, kondisi cuaca, dan siklus kehidupan. Penangkapan cumi-cumi di Desa Tanjung Binga, Kabupaten Belitung, berfokus pada pola musim yang mempengaruhi hasil tangkapan dan pendapatan nelayan. Penelitian menganalisis pola musim penangkapan dan dampaknya terhadap ekonomi nelayan, serta mengidentifikasi alternatif tangkapan sampingan untuk stabilitas ekonomi. Metode penelitian menggunakan purposive sampling dengan melakukan wawancara, serta analisis data menggunakan CPUE. Hasil menunjukkan bahwa puncak penangkapan terjadi pada Agustus hingga November, sementara musim peralihan terjadi pada Maret hingga Juli. Musim paceklik terjadi pada Desember, Januari, dan Februari. Alternatif tangkapan sampingan seperti ikan kurisi dan ekor kuning disarankan karena ketersediaannya sepanjang tahun. Pendapatan nelayan sangat dipengaruhi oleh musim, dengan hasil puncak mencapai rata-rata 25 kg cumi-cumi per trip, menghasilkan Rp 1.850.000. Pada musim sedang, tangkapan rata-rata 7 kg dengan keuntungan Rp 585.000, sedangkan pada musim paceklik, tangkapan hanya 2,3 kg atau tidak ada hasil sama sekali, dengan pendapatan Rp 100.000. Musim penangkapan berbanding lurus dengan pendapatan nelayan. Untuk meningkatkan pendapatan, nelayan perlu memahami pola musim penangkapan, menambah alternatif jenis tangkapan, serta kegiatan bahari lainya.
Item Type: | Thesis (skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Cumi-cumi; Pola musim penangkapan; Pendapatan nelayan; Pengelolaan perikanan |
Subjects: | L Education > L Education (General) Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources |
Divisions: | SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Darma - |
Date Deposited: | 12 Sep 2024 01:48 |
Last Modified: | 12 Sep 2024 01:49 |
URI: | http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10199 |
Actions (login required)
View Item |