Analisis laju pertumbuhan kepiting bakau (scylla serrata) yang di besarkan pada apartemen hasil tangkap nelayan Sunagai Selindung

Apri Supriyadi, (NIM. 2021911042) (2024) Analisis laju pertumbuhan kepiting bakau (scylla serrata) yang di besarkan pada apartemen hasil tangkap nelayan Sunagai Selindung. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (106kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (127kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (590kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (95kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (229kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (392kB) | Request a copy

Abstract

Kepiting bakau (Scylla serrata) dan (Scylla tranqueberica) merupakan spesies yang hidup di ekosistem mangrove .Ekosistem mangrove memiliki peranan yang sangat penting bagi kepiting bakau yaitu sebagaihabitat, tempat mencari makan dan tempat memijah. Kepiting bakau dapat bertumbuh kembang di hutan mangrove karena terdapat organisme kecil yang menjadi makanannya. Budidaya kepiting bakau merupakan pembesaran kepiting bakau yang belum siap diproduksideengan menggunakan metode wadah. Metode wadah merupakan pemeliharaan dan pembesaran kepiting bakau dengan menggunakan wadah bertingkat, hal ini salah satunya agar mudah dalam mempermudah pengontrolan pertumbuhan kepiting bakauPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis laju pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) pada apartemen hasil tangkapan nelayan Sungai Selindung selama delapan minggu. Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan berat mutlak, lebar karapas mutlak, serta kualitas air seperti salinitas, suhu, pH, dan kadar oksigen terlarut. Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan berat mutlak kepiting jantan dan betina berbeda signifikan, dengan kepiting jantan memiliki rata-rata lebar karapas 104 mm dan kepiting betina 54 mm. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh proses moulting, di mana kepiting mengganti karapas lama dengan yang baru yang lebih besar. Penelitian menemukan bahwa frekuensi pemberian pakan sangat mempengaruhi pertumbuhan bobot dan lebar karapas. Specific Growth Rate (SGR) kepiting jantan tertinggi mencapai 1.14% per hari, sedangkan betina mencapai 0.75% per hari. Kepiting jantan menunjukkan laju pertumbuhan lebih cepat dibandingkan betina, disebabkan aktivitas metabolisme yang lebih tinggi. Tingkat kelulusan hidup kepiting bakau mencapai 100%, menunjukkan metode apartemen efektif dalam mendukung pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Selama penelitian, kualitas air tetap dalam kondisi optimal dengan salinitas 27-29‰, suhu 30-33℃, pH 6.1-6.8, dan DO 5.5-6.3 mg/L. Kesimpulannya, sistem apartemen untuk budidaya kepiting bakau efektif dalam meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup kepiting bakau di Sungai Selindung

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kepiting bakau; Scylla serrata; Laju pertumbuhan; Kualitas Air; Apartemen; Moulting
Subjects: L Education > L Education (General)
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > Z665 Library Science. Information Science
Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Darma -
Date Deposited: 11 Sep 2024 03:12
Last Modified: 11 Sep 2024 03:12
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10194

Actions (login required)

View Item View Item