Analisis Nilai Tambah Pengolahan Biji Kopi Robusta Menjadi Kopi Roasting dan Turunannya di “Pondokawe” Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah

Juan Subakti, (NIM. 2052011067) (2024) Analisis Nilai Tambah Pengolahan Biji Kopi Robusta Menjadi Kopi Roasting dan Turunannya di “Pondokawe” Kecamatan Pangkalan Baru Kabupaten Bangka Tengah. skripsi thesis, Universitas Bangka Belitung.

[img] Text
HALAMAN DEPAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (641kB) | Request a copy
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (914kB) | Request a copy
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (607kB) | Request a copy
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (414kB) | Request a copy
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (427kB) | Request a copy
[img] Text
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung berapa besar biaya produksi dari usaha pengolahan kopi di pondokawe dan menganalisis nilai tambah yang diperoleh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2024. Metode penelitian adalah studi kasus. Metode analisis data menggunakan rumus biaya produksi dan metode hayami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya tetap yang dibutuhkan dalam pengolahan kopi roasting sebesar Rp381.138/bulan dan Rp76.226/produksi. Biaya variabel dibutuhkan sebesar Rp4.921.000 dan Rp267.800/produksi, untuk biaya tenaga kerja sebesar Rp160.000/produksi. Nilai tambah yang dihasilkan pada kemasan 100g sebesar Rp213.144 dengan ratio 42,62% dan laba sebesar Rp177,144 dengan ratio 83,11%. Untuk nilai tambah kemasan 200g sebesar Rp63.144 dengan ratio 18,04% dan laba sebesar Rp27.144 dengan ratio 42,98%. Pada kopi bubuk dibutuhkan biaya tetap yang sebesar Rp281.360/bulan dan Rp20.096/produksi lalu untuk biaya variabel dibutuhkan biaya sebesa Rp2.599.000/bulan dan Rp220.200/produksi, untuk biaya tenaga kerja dibutuhkan biaya sebesar Rp150.000/produksi. Nilai tambah yang dihasilkan dalam proses kopi bubuk di pondokawe sebesar Rp209.704 dengan ratio 46,60% dan laba sebesar Rp181.704 dengan ratio 86,31%. Proses produksi minuman kopi dibutuhkan biaya-biaya seperti biaya tetap senilai Rp354.231/bulan dan Rp14.453/produksi lalu untuk biaya variabel dibutuhkan biaya sebesar Rp7.931.000/bulan dan Rp243.830/produksi, untuk biaya tenaga kerja dibutuhkan biaya sebesar Rp5.710.000/bulan dan Rp160.333/produksi. Nilai tambah yang dihasilkan dalam proses minuman kopi di pondokawe pada varian minuman kopi tradisional sebesar Rp627.019 dengan ratio 71,45 dan laba sebesar Rp451.655 dengan ratio 72,03% untuk nilai tambah varian kopi milenial sebesar Rp699.416 dengan ratio 70,64% dan laba sebesar Rp524.052 dengan ratio 74,92%.

Item Type: Thesis (skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kopi, Biaya Produksi, Nilai Tambah
Subjects: L Education > L Education (General)
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: SKRIPSI > Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi > Agribisnis
Depositing User: Mrs Suci Rhomana Sari
Date Deposited: 22 Aug 2024 02:47
Last Modified: 22 Aug 2024 02:47
URI: http://repository.ubb.ac.id/id/eprint/10104

Actions (login required)

View Item View Item